Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan 431 mitra dalam dan luar negeri untuk menyukseskan program 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, menyebut bahwa mitra-mitra yang terdiri dari 208 mitra dalam negeri dan 112 mitra luar negeri, masuk dalam platform Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.
"Jadi gerakan cuci tangan dalam 3M didorong pada masyarakat dengan mengajak kemitraan di berbagai elemen dengan jumlah 431 mitra dalam dan luar negeri yang mendorong suksesnya 3M," kata Widyastuti dalam webinar yang di selenggarakan Kemenkes RI, Kamis (15/10/2020).
Kolaborasi ini, ujar Widyastuti, merupakan implementasi dari kerja bersama untuk menjalankan regulasi Peraturan Gubernur/Pergub 101 Tahun 2020 tentang Perubahan Pergub 79/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 serta Pergub lainnya yang mengatur soal 3M.
"Tentu dengan kampanye yang masif dengan adanya regulasi yang kuat, dengan adanya kemitraan dan saat ini kami sedang proses membuat Perdanya," terangnya.
Perda penanggulangan Covid-19 yang saat ini tengah dalam proses finalisasi penyelesaian di Pemerintah Pusat tersebut, kata Widyastuti, di dalamnya juga ada aturan mengenai 3M termasuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Harapannya dengan Perda kekuatan gerakan ini, kekuatan kolaborasi ini menjadi lebih besar dan lebih besar mengimplementasikan di setiap masyarakat," tuturnya.
Dengan kolaborasi dan berbagai dorongan termasuk masuk ke dunia pendidikan, diharapkan 3M ini yang di dalamnya ada gerakan mencuci tangan dapat menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia secara umum. (Antara)
Baca Juga: Proyek Underpass Senen Sudah 88 Persen, Desember Bisa Dipakai
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Usai Kerusuhan, 2.829 Sekolah di Jakarta Terapkan PJJ Demi Keamanan Siswa
-
Jakarta Memanas Imbas Demo, Pemprov DKI Keluarkan WFH untuk Perusahaan, Wajib atau Tidak?
-
Aksi di Gedung DPR RI 27-28 Agustus Hasilkan 28,63 Ton Sampah
-
PSI Tolak Keras Privatisasi BUMD PAM Jaya Lewat IPO: Warga Terancam Tarif Meroket
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan