Suara.com - Mantan Gubernur New Jersey yang juga merupakan pendukung Presiden AS Donald Trump, Chris Christie akhirnya bertobat. Dia mengaku salah karena tidak memakai masker saat bertemu Trump di Gedung Putih.
Menyadur Business Insider, Jumat (16/10/2020), Christie menghadiri acara Gedung Putih untuk nominasi SCOTUS Amy Coney Barrett pada 26 September.
Acara itu pada akhirnya jadi kluster Covid-19. Christie dan lebih dari selusin hadirin, termasuk mantan penasihat Trump, Kellyanne Conway dinyatakan positif Covid-19 beberapa minggu usai acara.
Sebelumnya, mantan gubernur New Jersey itu juga bertemu dengan Presiden Donald Trump yang juga mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada 2 Oktober lalu.
Setelah baru-baru ini dirawat di rumah sakit akibat Covid-19, Chris Christie akhirnya bertobat.
Dia menyarankan orang-orang memakai masker dan mengikuti saran Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
"Saya percaya ketika saya memasuki halaman Gedung Putih, bahwa saya telah memasuki zona aman, karena pengujian yang saya dan banyak lainnya lakukan setiap hari," kata Christie kepada The Times, Kamis (15/10/2020).
"Saya salah untuk tidak memakai masker saat pengumuman Amy Coney Barrett, dan saya salah tidak memakai topeng pada beberapa sesi persiapan debat saya dengan presiden dan anggota tim lainnya."
Christie mengatakan kepada The Times bahwa dia duduk di baris ketiga Gedung Putih yang penuh sesak dan mengatakan dia diberitahu bahwa "semua orang di tiga baris pertama telah diuji hari itu dan dinyatakan negatif."
Baca Juga: Gubri Keluarkan Maklumat untuk Tekan Covid-19, Ini Isinya
"Saya seharusnya tidak mengandalkan [informasi] itu," kata Christie.
Christie menghabiskan seminggu di unit perawatan intensif di Morristown Medical Center di New Jersey karena dia berisiko tinggi mengalami gejala parah mengingat obesitas dan asma.
Dia dipulangkan dari rumah sakit pada 10 Oktober dan tidak lagi dikarantina, katanya kepada The Times.
Christie mengatakan dia berharap pengalamannya dengan virus korona menjadi contoh bagi orang lain dan khususnya warga Amerika Serikat.
"Anda harus mengikuti pedoman CDC di depan umum di mana pun Anda berada dan mengenakan topeng untuk melindungi diri sendiri dan orang lain," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih