Suara.com - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (15/10/2020), bertepatan dengan hari kelima penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 1.045 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Angka pertambahan pasien corona sendiri sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 1.000-1.300 orang dalam beberapa waktu terakhir.
Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 92.382 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 76.956 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 982 orang sejak Rabu (14/10/2020).
Sementara, 2.008 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 24 orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.920 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 10.498 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.418 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.698 spesimen.
Baca Juga: Yamaha Tak Berencana Cari Pengganti Valentino Rossi di GP Aragon
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.558 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 911 positif dan 7.647 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.045 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 134 kasus dari tanggal 13 dan 14 Oktober yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).
Sementara rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 104.783. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 71.968.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Bali 16 Oktober 2020: Kasus Positif Bertambah 92 Orang
-
Yamaha Tak Berencana Cari Pengganti Valentino Rossi di GP Aragon
-
Vietnam Batal Gelar F1 2020
-
Untuk Pertama Kali, Ratusan Wisatawan di Sydney Tidak Diwajibkan Karantina
-
Kata IDI Soal Kasus Covid-19 Indonesia Peringkat Pertama di ASEAN
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan