Suara.com - Mukbang merupakan sebuah siaran atau video yang merekam seseorang tengah memakan makanan besar dengan menonjolkan suara saat mengunyah.
Biasanya, mukbang disukai penonton karena mampu menghadirkan sensasi unik saat menikmati tontonan seseorang makan makanan dengan lahap dan nampak lezat.
Jika pada umumnya makanan yang disantap saat mukbang terdiri dari makanan yang menggugah selera, tapi sebuah video TikTok yang viral di Twitter justru sebaliknya.
Bagaimana tidak, seorang warganet membuat video mukbang dengan memakan sepiring cabai merah tanpa nasi, sayur atau makanan lainnya.
Video tersebut diviralkan oleh akun Twitter @rakyatjelataTV, Sabtu (17/10/2020), sedangkan kreator TikTok yang membuatnya bernama @mrr.daro.kh.
Entah hanya demi konten, tetapi pria tersebut benar-benar memakan cabai merah yang ada di hadapannya dengan lahap.
Tidak hanya cabai merah yang masih segar, semangkuk sambal kering bubuk semakin melengkapi ritual makannya.
Setelah meminum susu, pria tersebut langsung mengambil satu per satu cabai di depannya dan mengunyahnya bagai makan roti.
Anehnya, si pembuat video tidak mengeluh merasakan pedas atau terbakar walaupun yang dimakan benar-benar cabai merah tanpa makanan pendamping lainnya.
Baca Juga: Kumpulan Berita Viral Di Twitter, dari Kasus Rangga hingga Petinggi KAMI
Hingga artikel ini diturunkan, video ekstrem berdurasi 32 detik tersebut telah dilihat hingga 294 ribu tayangan.
Sebanyak 5,4 ribu warganet lainnya telah menyukai video tersebut dan ribuan komentar warganet menghujam di unggahan tersebut.
"Kalau makan kayak gini 3 hari 3 malem perut gue dijamin melilit dan gak tau udah abis berapa puluh bungkus rokok," kata warganet dengan akun @NEPHI****
"Aku tinggal di China, lombok (cabai-red) di sini memanng gak pedes kulitnya tebel langu rasané. Jadi mau dimakan kayak gitu hanya mirip paprika tapi rada pedes dikit tapi gak sepedes lombok rawit di Indonesia, apalagi gak sepedes omongan tetangga," tulis akun @l_mb*** berbagi cerita.
"FIKSS BESOKNYA PAS POOP KLUARR NAGA API SEKALIAN PHOENIX AJA," celetuk pemilik akun @AriiRan***
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Review Infinix Hot 60 Pro Plus: HP Tipis Murah Pemecah Rekor Dunia
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
Harga dan Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro Plus: HP Rp 2 Jutaan Tipisnya Saingi iPhone 17 Air
-
iPhone Air Vs Infinix Hot 60 Pro Plus, Lebih Tipis Mana? Intip Perbedaan Spek HP Ultra Tipis
-
Resep Bakso Mercon Pedas Meledak, Bisa Jadi Ide Usaha
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Bahlil Minta Relawan dan Organisasi Sayap Partai Golkar Setop Laporkan Akun Penyebar Meme
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim