Suara.com - Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution terus bergerilya untuk meraup suara publik jelang Pilkada Kota Medan, Desember mendatang.
Kali ini, menantu Presiden Joko Widodo ini mendadak jadi perbincangan warganet setelah foto-fotonya yang bergaya kearab-araban viral di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @LisaAmartatara3, Sabtu (17/10/2020).
"Alhamdulillah. Kemarin berjanji Medan akan sholat subuh berjamaah. Sekarang mari jadikan Medan ke arab-araban, hidup kilafah," tulis Lisa menjelaskan unggahannya.
Dalam foto-foto tersebut, Bobby tampil beda dengan mengenakan pakaian ala orang Arab. Bobby nampak memakai sorban warna putih serta jubah panjang yang menutupi badannya dari atas sampai bawah.
Unggahan tersebut sontak membuat warganet berspekulasi dan mengaitkan penampilan Bobby sebagai bagian dari pencitraan politik.
"Yang sudah-sudah setelah dandan ke arab-araban, setelah duduk di kursi jabatan, berbalik 180 derajat memusuhi apa-apa yang berbau Arab, gak pandang bulu," kritik pemilik akun @Fahmihi*** pedas.
"Dia tiru gaya pencitraan mertuanya (Jokowi-red) saat kampanye pilgub DKI 2012 lalu, pencitraan itu modus penipuan. Saya yakin masyarakat tidak akan mau tertipu oleh keluarga kowi," timpal akun @Muhamm*** semakin keras.
Senada dengan warganet lainnya, pemilik akun @KunOka** juga mengutarakan pendapatnya.
Baca Juga: Sebelum Bertolak ke UEA, Skuat Timnas Indonesia U-16 Jalani Swab Test
"Hahah. Jubah, sorban jadi seragam menjelang pemilihan, sesekali jadi imam sholat trus pake orang-orang ghaib bilang "bacaannya bagus, fasih, sholatnya rajin". Kadrun masih jadi trendy," sahutnya.
Berdasarkan penelusuran Suara.com dari akun Instagram relawan Bobby Nasution @relawanbn, tampilnya dengan balutan busana ala Arab tersebut berlangsung saat deklarasi dukungan dari Mulia Medan Center (MMC).
Menurut keterangan akun tersebut, deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Sufi dan Peradaban, Jalan Suluh Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.
"Deklarasi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Tuan Guru, Masyayikh, Khalifah dan ‘Alim Ulama se-Kota Medan kepada Bang Bobby dan Bang Aulia," tulis akun relawan Bobby dikutip Suara.com.
Alasannya, para ulama mendukung pasangan Bobby dan Aulia karena dipandang pemimpin merakyat, dekat dengan ulama dan tokoh agama, sehingga diyakini mampu membangun peradaban Kota Medan yang maju, harmoni, rukun dan damai untuk menuju Medan yang berkah.
Berita Terkait
-
2 Negara yang Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Justru Berhasil Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali