Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap para pemilih di Pilkada 2020 bisa tegas menolak politik uang yang kerap muncul dalam tahapan pemilihan umum.
Pelaksana harian (Plh) KPU Ilham Saputra mengatakan bukan hanya peserta pilkada saja yang harus berintegritas. Tetapi para pemilih juga harus memiliki tekad yang sama.
"Pemilih tentu saja harus berintegritas. Perlu penegasan tolak politik uang," kata Ilham dalam acara Webinar Nasional Pilkada Berintegritas pada Selasa (20/10/2020).
KPU terus mengingatkan pemilih untuk bisa rasional dalam memberikan hak suaranya. Menurut Ilham, seorang pemilih jangan pernah mau untuk diintimidasi dengan rayuan-rayuan politik uang dari para pemilih.
Pilkada Serentak 2020 ialah salah satu kesempatan pemilihan umum yang menjadi tanggung jawab baik penyelenggara, peserta dan pemilih. Sebab, dari hasil tanggung jawab tersebut nantinya bakal melahirkan pemimpin yang amanah ke depannya.
"Menjadi tanggung jawab kita bersama agar pilkada ini bisa berjalan dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin yang terbaik dan yang bisa nanti menjalankan aspirasi masyarakat."
Berita Terkait
-
PTTUN Makassar Batalkan Keputusan KPU Banggai
-
Berkurang Satu, Tahun Ini Cuman Lima Tuhan yang akan Nyoblos Pilkada
-
Banyak Pemasangan APK Tak Sesuai, Bawaslu Sleman Gelar Operasi Penertiban
-
Duh, Bawaslu Cianjur Terima Laporan Dugaan Politik Uang di Lokasi Banjir
-
KPU Sumsel Menilai Gugatan Petahana Ogan Ilir ke MA Sah
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi