Suara.com - Aparat kepolisian mengamankan sebanyak 33 orang di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2020). Di kawasan tersebut, tengah ada aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja yang digelar oleh sejumlah elemen masyarakat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana, mengatakan pihaknya hanya sebatas mengamankan, bukan menangkap. Sebab, mereka diduga akan buat rusuh pada aksi unjuk rasa yang bertepatan dengan setahun pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin.
"Sampai saat ini ada sekitar 33 orang yang kami amankan, ini kami amankan bukan kami tangkap," ujar Nana di lokasi, Selasa (20/10/2020).
Nana melanjutkan, 33 orang tersebut diamankan di kawasan Istana. Tak hanya itu, barang bukti yang mereka bawa juga sudah disita oleh kepolisian.
"Di sekitar sini, sekitar Istana saja. (Alat bukti) ini kan sedang berproses," kata Nana.
Sementara itu, Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut jika aksi unjuk rasa masih berlangsung damai. Pihaknya juga akan siap meneruskan aspirasi massa aksi pada pemerintah.
"Pada dasarnya TNI dan Polri dalam menghadapi demo saya rasa saya lihat ini demo aksi damai mahasiswa biasa jadi tidak ada yang anarkis. Jadi menyampaikan aspirasi saja nanti kita tampung kita sampaikan," jelas Dudung.
Sebelumnya, sejumlah remaja tanggung ditangkap aparat kepolisian di sekitar area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Selasa (20/10/2020).
Mereka ditangkap lantaran diduga menyusup ke tengah-tengah peserta unjuk rasa massa yang tergabung dari BEM SI menggelar demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja yang bertepatan dengan satu tahun rezim Presiden Jokowi - Wapres Maruf Amin.
Baca Juga: Kocak, Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf, Pelajar Ini Dijemput Emaknya
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, memang terlihat aparat kepolisian berpakaian preman melakukan penyisiran dari mulai Jalan Medan Merdeka Selatan hingga area Patung Kuda.
Terlihat awalnya mereka melakukan pemeriksaan terhadap massa remaja yang datang, kemudian menemukan gerombolan remaja yang dicurigai akan ikut bergabung dengan demonstran.
Polisi berpakaian preman itu awalnya memeriksa identitas para massa yang datang.
Kemudian mereka yang kedapatan memiliki identitas tak berstatus mahasiswa atau buruh kemudian diamankan.
Mereka pun terlihat digiring ke arah dalam area Monas.
Berita Terkait
-
Kocak, Demo Setahun Jokowi-Ma'ruf, Pelajar Ini Dijemput Emaknya
-
Berkunjung ke Indonesia, PM Jepang Disambut Demo Satu Tahun Jokowi
-
Ikutan Demo, Pelajar Ini Disoraki Warga Saat Diajak Pulang Emaknya
-
Eksepsi Tio Pakusadewo Ditolak, Anak: Semoga Papa Sehat dan Direhab
-
Kabareskrim hingga Pangdam Jaya Datangi Lokasi Demo Setahun Jokowi-Maruf
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus