Suara.com - Sebanyak tujuh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Designate Resident untuk Republik Indonesia menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/10/2020).
Penyerahan surat kepercayaan para duta besar itu dilakukan dengan protokol kesehatan. Para Duta Besar LBPP tampak berdiri di dengan mengenakan masker.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto menyebut tujuh Duta Besar LBPP dari negara-negara sahabat yang akan menyerahkan surat kepercayaan.
"Perkenankan bapak Presiden kami hadapkan tujuh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia dari negara-negara sahabat untuk menyerahkan surat kepercayaan," ujar Andy Rachmianto seraya memperkenalkan kepada Jokowi.
Satu per satu Duta Besar LBBP Designate Resident untuk Republik Indonesia menyerahkan surat kepada Jokowi.
Tujuh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) di antaranya adalah Duta Besar LBBP Resident Republik Italia untuk Republik Indonesia Benedetto Latteri, Duta Besar LBBP Resident Kerajaan Kamboja untuk Republik Indonesia Iv Heang, Duta Besar LBBP Resident Republik Korea untuk Republik IndonesiaTaesung Park.
Kemudian Duta Besar LBBP Resident Republik Austria untuk Republik Indonesia Johannes Peterlik, Duta Besar LBBP Resident Republik Panama untuk Republik Indonesia Manuel Antonio Saturno Escala, Duta Besar LBBP Resident Kerajaan Denmark untuk Republik Indonesia Lars Bo Larsen dan Duta Besar LBBP Resident Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Yong Kim.
Usai menyerahkan surat -surat kepercayan para Duta Besar LBPP satu persatu berfoto bersama dengan Jokowi.
Saat menerima surat -surat kepercayaan Duta Besar LBPP, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga: Polisi Pakaian Preman Tendang Brimob yang Piting Pendemo: Perwiraku Itu!
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Pakaian Preman Tendang Brimob yang Piting Pendemo: Perwiraku Itu!
-
JPPI Kritik 1 Tahun Jokowi di Pendidikan: Merdeka Belajar Cuma Produk Gagal
-
Satu Tahun Jokowi - Ma'ruf, Amnesty International Beri 'Rapor Merah'
-
Beda dengan Jokowi soal Pilkada, Maruf Amin: Kalau Saya, Lebih Baik Ditunda
-
Berkunjung ke Indonesia, Jadi Lawatan Perdana PM Jepang Yoshihide Suga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga