Suara.com - Massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) mulai berdatangan ke area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa ingin ditemui langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan Suara.com sebelumnya massa buruh FSP LEM SPSI melakukan longmarch dari area Tugu Tani hingga ke Area Patung Kuda. Mereka datang dengan berbagai atribut seperti spanduk hingga panji-panji bedera serikat.
Salah satu orator dari atas mobil komando mengatakan, meminta agar Presiden Jokowi menerbitkan Perppu untuk membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Mereka ingin ditemui langsung Jokowi, lantaran selama ini sudah bosan hanya aksi di depan pabrik-pabrik.
"Kita tidak hanya ingin bicara di pabrik-pabrik saja, kita tidak hanya bicara dengan kawan-kawan kita saja, kita tidak hanya ingin bicara di lapangan saja bahwa omnibus law menyengsarakan kita. Tapi kita ayo menuju ke Istana. Kita ingin juga berbicara dengan Presiden kita Presiden Republik Indonesia di rumah kita di rumah rakyat Indonesia," kata salah satu orator dari mobil komando di lokasi, Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, Ketua Umum FSP LEM SPSI, Arif Minardi mengatakan aksi ini merupakan lanjutan yang sebelumnya digelar pada tanggal 6 hingga 8 Oktober 2020. Aksi hari ini dilakukan lantaran UU disahkan dengan prosedur yang tak sesuai.
"Hari ini kita melakukan aksi lanjutan kalau sekarang kita menolak UU Omnibus law Ciptaker karena kasat mata terlihat bahwa prosedur proses sampai terjadinya uu itu tidak mencerminkan jiwa pancasila," tuturnya.
Arif mengatakan, pihaknya ingin difasilitasi langsung bertemu dengan Presiden Jokowi. Mereka menuntut Jokowi menerbitkan Perppu untuk bisa membatalkan UU Omnibus Cipta Kerja.
"Ya kami harap pak polisi kita sampai di Istana biar pak presiden mendenarkan orasi-orasi," tandasnya.
Baca Juga: Potret Damai Massa Aksi, Polisi dan Pengamen di Tengah Demonstrasi Buruh
Presiden Jokowi saat ini tengah berada di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka kunjungan kerja. Kepala Negara bakal meresmikan pabrik gula hingga Jembatan Teluk Kendari.
Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara lepas landas menuju Kabupaten Konawe Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Presiden Jokowi berangkat sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo, Konawe Selatan sekitar pukul 10.38 WITA.
Berita Terkait
-
Buruh dari Banten Merapat, FSPI: Kami Ingin Mengetuk Hati Presiden Jokowi
-
Potret Damai Massa Aksi, Polisi dan Pengamen di Tengah Demonstrasi Buruh
-
Longmarch ke Kawasan Istana, Buruh: Omnibus Law Lebih Berbahaya dari Covid!
-
Natalius Pigai Sebut Kegagalan Utama Mahfud MD
-
Mahfud MD Dinilai Banyak Bicara Tanpa Kerja, Natalius Pigai: Harus Dicopot!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital