Suara.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan lima saran agar banjir di Jakarta bisa teratasi di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Saran tersebutu disampaikan kepada Panitia Khusus (Pansus) banjir DPRD DKI yang melakukan kunjungan kerja ke Surabaya Kamis (22/10/2020) keamrin.
Ketua Pansus banjir DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan Risma sudah terbukti bisa mengatasi banjir di Surabaya. Karena itu itu butuh saran dari politisi PDI-P itu untuk menyusun rekomendasi penanganan banjir yang akan diserahkan ke Gubernur Anies Baswedan.
"Akhirnya beliau memberikan lima pesan kepada kami," ujar Zita kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).
Saran pertama adalah revitalisasi pedestrian dan jalan. Saat membuat fasilitas ini, saluran air di bawahnya harus dipastikan ada dan berfungsi lancar agar sistem drainase berjalan baik.
"DKI belum sinkron untuk itu, masih utamakan membangun jalan, salurannya tidak diperhatikan," kata Zita.
Selanjutnya adalah kapasitas penampungan harus diperhatikan. Tujuannya agar air bisa disimpan dan dialirkan secara alami.
Lalu ketiga Risma disebut Zita menyarankan agar tak mengeluhkan masalah volume air dengan berdalih masalah sumbernya. Hal yang paling penting dilakukan adalah bekerja keras.
"Air adalah anugerah dari tuhan. Baik itu datangnya dari laut, lokal, ataupun kiriman. Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: Dikepung Fans Ahok, Sapaan Anies Baswedan Ini Bikin Seisi Ruangan Heboh
Kemudian keempat harus melakukan kolaborasi antara dinas yang dikerahkan seluruhnya dan mendorong kesadaran warga. Sosialisasi mengenai bahaya banjir harus digencarkan.
Kelima, sebelum air masuk kota, kurangi debitnya terlebih dahulu. Pastikan aliran sungai memadai. Kita harus tahu memecah sungai dan memberi jalan untuk air. Sehingga debit air tidak melebihi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dikepung Fans Ahok, Sapaan Anies Baswedan Ini Bikin Seisi Ruangan Heboh
-
DPRD DKI Minta Anies Belajar dari Risma untuk Tangani Banjir
-
Beda dengan Tangerang, Ferdinand ke Anies: Logika Mana Dipakai Gubernur?
-
Pemprov DKI Pilih-Pilih Gusur Warga Bantaran Kali untuk Atasi Banjir
-
Antisipasi Banjir, Anies Minta Camat dan Lurah Punya Alat Ukur Hujan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka