Suara.com - Gurauan atau joke ada yang besar tapi bukan harapan dan sejenisnya belakangan ini sering menghiasi media sosial Tanah Air. Joke tersebut sering dikaitkan dengan pelecehan kepada perempuan. Bagaimana fakta joke ada yang besar tapi bukan harapan dan sejenisnya tersebut?
Pada dasarnya, joke ini merupakan sebuah kalimat negasi yang diawali dengan kata “ada yang...” dan dilanjutkan dengan kata “tapi bukan...”. Misalnya "Ada yang besar tapi bukan harapan", "Ada yang bulat tapi bukan tekad", "Ada yang menonjol tapi bukan bakat" dan seterusnya.
Joke ada yang besar tapi bukan harapan dan sejenisnya ini bahkan semakin menjadi sorotan setelah salah satu komentator olahraga juga mengucapkannya di TV Nasional. Lalu, apa sebenarnya esensi dari joke ini dan bagaimana tanggapan warganet terkait hal tersebut?
Berikut ini ulasan fakta joke ada yang besar tapi bukan harapan selengkapnya.
1. Jadi Meme hingga Judul Konten
Joke ada yang besar tapi bukan harapan dan sejenisnya memang sudah lama ditemukan di media sosial. Tidak sedikit akun Twitter yang menjadikan joke sejenis ini sebagai meme. Tentunya, meme ini dilengkapi objek gambar yang ingin dikaitkan dengan joke tersebut.
Kreativitas warganet yang sangat tinggi pun semakin lama memunculkan banyak joke serupa. Namun, beberapa warganet juga menganggap bahwa esensi joke tersebut sarat akan unsur pelecehan verbal.
Tidak hanya digunakan sebagai meme, joke ada yang besar tapi bukan harapan dan sejenisnya juga digunakan para Youtuber sebagai judul konten video mereka. Konten video dengan judul ini bahkan cukup banyak ditonton oleh warganet.
2. Disebut oleh Komentator di TV Nasional
Baca Juga: Apa itu Cyber Harassment? Ini Penjelasan Lengkapnya
Bulan Maret 2020, media sosial dibuat gempar dengan beredarnya video cuplikan komentator olahraga yang menyebut joke ada yang besar tapi bukan harapan. Joke tersebut disampaikan Rama Sugianto saat menjadi komentator di salah satu pertandingan sepak bola yang disiarkan di TV Nasional.
Joke ada yang besar tapi bukan harapan disampaikan Rama saat tayangan pertandingan menampilkan deretan suporter wanita. Rama sontak berucap "ada yang besar tapi bukan harapan, ada yang menonjol tapi bukan bakat, apa itu bung?".
Rekan komentator Rama kemudian menimpali dengan berkata "perempuan-perempuan ini ya, yang menghiasi tribun". Rama yang mendengar hal tersebut kemudian merespons dengan gelak tawa.
3. Kritikan Warganet
Cuplikan video joke komentator Rama Sugianto sontak mengundang kritikan dari warganet. Tak sedikit warganet yang membagikan cuplikan tersebut sembari menyampaikan uneg-uneg mereka. Banyak yang menyayangkan sikap Rama yang terkesan tidak pantas untuk dilakukan seorang komentator olahraga profesional. Terlebih, saat itu dirinya sedang diliput di TV Nasional.
Warganet pun banyak yang mengaitkan joke Rama tersebut dengan isu catcalling yang memang masih sering terjadi. Bahkan, salah satu akun Twitter @w****** menghujat Rama dengan joke sejenis yang berbunyi "ada yang kosong tapi bukan dompet, tapi otak lo!".
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta