Setelah dikritik habis-habisan, Rama kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitternya @rama_sugianto. Ia juga mengaku bahwa hal ini menjadi pelajaran berharga dan berjanji untuk tidak mengulangi perilaku serupa dikemudian hari.
Kasus komentator sepak bola, Rama Sugianto tampaknya tak dijadikan pelajaran. Joke ada yang besar tapi bukan harapan justru kembali muncul baru-baru ini.
Pelecehan verbal itu dialami oleh seorang presenter dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Presenter info cuaca BMKG atau prakirawati BMKG dilecehkan warganet.
Hal ini bermula saat akun Twitter resmi BMKG @infoBMKG membagikan video informasi prakiraan cuaca Indonesia pada Jumat (23/10/2020). Tak beberapa lama, video tersebut kemudian dibanjiri komentar dari warganet.
Sebab, terdapat beberapa akun Twitter yang mengomentari penampilan fisik pembawa berita tersebut. Lagi-lagi, joke ada yang besar tapi bukan harapan dan semacamnya ditulis oleh pelaku.
Menanggapi insiden ini, pihak BMKG kemudian angkat bicara dan mengaku akan memproses pelecehan verbal tersebut secara hukum. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan seluruh barang bukti yang dapat memberatkan oknum pelaku pelecehan tersebut.
Kekinian, video prakirawati BMKG itu pun tidak dapat lagi diakses secara publik. Bahkan unggahan Twitter BMKG yang viral juga sudah tidak dapat ditemukan.
Demikian fakta joke ada yang besar tapi bukan harapan yang justru kerap dipakai untuk melecehkan perempuan.
Baca Juga: Apa itu Cyber Harassment? Ini Penjelasan Lengkapnya
Kontributor : Theresia Simbolon
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?