Suara.com - Salah satu perusahaan raksasa market place asal Amerika Serikat menarik sebuah produk yakni topeng dengan bentuk virus corona.
Menyadur Metro, Jumat (23/10/2020) sebuah topeng untuk memperingati Halloween yang dibuat agar terlihat seperti virus Covid-19 telah ditarik dari penjualan setelah setelah dianggap meremehkan penyakit mematikan tersebut.
Topeng tersebut dibuat dengan bentuk seperti gambaran virus Covid-19, berwarna merah, dan bentuk wajah yang menyeringai. Topeng tersebut diiklankan di Amazon seharga £ 14,59 poundsterling (sekitar Rp 279.00).
Mereka terdaftar dijual dari Guangdong, China, dengan judul 'Corona Halloween Mask' dan 'Corona Latex Horror Mask'. Perusahaan yang menjualnya terdaftar sebagai YTFU EU.
"Topeng ini menunjukkan kesalahan penilaian yang buruk dari produsen dan penjual, dan saya berharap topeng tersebut akan segera dihapus dari penjualan," ujar Rachel Power, Kepala Eksekutif Asosiasi Pasien kepada The Sun.
"Saya yakin sebagian besar orang akan menganggapnya sangat tidak menyenangkan, dan saya tidak dapat membayangkan bahwa banyak orang ingin memakainya." sambungnya.
Pandemi virus corona kini telah menewaskan lebih dari satu juta orang di seluruh dunia, menyebabkan negara-negara dikunci dan menerapkan aturan karantina yang ketat.
"Semua penjual harus mengikuti pedoman penjualan kami dan mereka yang tidak mematuhi akan dikenakan tindakan termasuk potensi penghapusan akun mereka," ujar seorang juru bicara Amazon
"Kami menghapus produk ini." tegasnya.
Baca Juga: Denny Ingatkan Motif Menlu AS Ketemu Ansor, Yaqut: Kejauhan Analisisnya Bro
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik