Suara.com - Kedutaan Besar Republik Arab Suriah di Jakarta menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas wafatnya ulama terkemuka di Suriah, Mufti Agung Damaskus, Sheikh Muhammad Adnan Al-Afyouni.
Sheikh Muhammad Adnan Al-Afyouni tewas setelah mobil yang dikendarainya meledak akibat bom teroris, yang dipasang di kendaraannya itu pada Kamis (22/10).
Sheikh Al-Afyouni, adalah bagian dari lembaga keagamaan yang bergerak dan bekerja untuk melindungi masjid-masjid dan wadah-wadah keagamaan dari invasi ideologi teroris ekstremis, menurut keterangan Kedutaan Besar Suriah di Jakarta yang diterima, Sabtu.
Sheikh Al-Afyouni disebutkan sebagai sosok yang membela hak para ulama dalam menghadapi terorisme dan kebohongan, juga membayar hidupnya bersama para cendekiawan Suriah lainnya sebagai harga untuk sikap patriotiknya itu.
Atas terbunuhnya Sheikh Al-Afyouni, Kementerian Wakaf Suriah menegaskan bahwa para teroris dan para pembunuh, melalui cara apa pun yang mereka lakukan dengan api dan kebencian, tidak akan membungkam suara cinta yang diserukan oleh Damaskus serta Sheikh Al-Afyouni.
Sheikh Al-Afyouni adalah salah satu ulama terkemuka di Surian dan dunia Islam, juga anggota Dewan ilmiah Fiqh di Kementerian Wakaf Suriah.
Ulama yang dihormati tersebut adalah Mufti Damaskus dan pengawas umum "Pusat Islam Internasional Al-Sham" untuk melawan ekstremisme.
Seiring dengan kejadian nahas yang menimpa Sheikh Al-Afyouni, kedutaan Suriah di Jakarta menyerukan perlawanan terhadap aksi terorisme yang menargetkan para ulama.
Kedutaan Suriah juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas belasungkawa tulus dari pemerintah dan rakyat Indonesia atas wafatnya ulama terkemuka Suriah tersebut. [Antara]
Baca Juga: Mufti Suriah Syekh Adnan Tewas dalam Serangan Teroris
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti