Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang kabah itu. Untuk calon ketua umum yang diusulkan harus menjadi kader dan menjabat sebagai pengurus terlebih dahulu minimal satu periode.
Pernyataan Arsul itu seiring dengan PPP yang berencana menggelar muktamar dan pemilihan ketua umum pada tahun ini.
Diketahui, salah satu nama yang diusul dari sejumlah DPC untuk maju ialah Sandiaga Uno. Padahal Sandiaga merupakan kader sekaligus Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Di AD PPP memang dipersyaratkan siapapun yang menjadi Ketum PPP pernah terlebih dahulu selama satu periode duduk di kepengurusan DPP PPP," kata Arsul kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Arsul menyebutkan, selain Sandiaga Uno ada nama lain yang diusulkan maju menjadi kandidat Ketua Umum PPP.
Mereka di antaranya ialah Suharso Monoarfa, M. Mardiono, Ahmad Muqowam, Khofifah Indarparawansa, dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Arsul berujar terkait dengan kepemimpinan PPP mendatang pada umumnya aspirasi dari mayoritas internal baik di tingkat pusat, wilayah maupun cabang mengharapkan banyak tokoh muda yang perlu diajak bergabung ke PPP.
"Namun tentu karena PPP adalah partai kader maka posisinya tidak langsung menjadi ketua umum," ujar Arsul.
Sementara itu, Arsul mengatakan muktamar PPP sendiri ditargetkan terlaksana sebelum tahun baru 2021. Nantinya, pelaksanaan muktamat juga akan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Sandiaga Uno Masukkan Bola Basket Tanpa Lihat Ring, Ada yang Curiga Editan
"Menuju muktamar ini maka kami lakukan konsolidasi, dengan memberikan penjelasan kepada jajaran DPW dan DPC terkait pelaksanaan Muktamar di tengah-tengah pandemi Covid-19. Alhamdulillah sambutan teman-teman di daerah positif dan menunjukan semangat membangun kembali PPP dengan baik," kata Arsul.
Sandiaga Diusulkan
Nama Sandiaga Uno mendadak diusulkan sejumlah DPC Partai Persatuan Pembangunan untuk menjadi Ketua Umum PPP. Menanggapi itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Sandiaga merupakan kader Partai Gerindra.
Tidak cuma kader biasa, Sandiaga diketahui juga menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.
Sementara terkait usulan menjadi Ketum PPP, Dasco memandang wajar mengingat Sandiaga yang memiliki jumlah pemilih besar.
"Pertama, Sandi Uno adalah kader partai gerindra menjabat wakil dewan Pembina Partai Gerindra. Ya memang ajakan menjadi ketua umum partai lain berarti Sandi diterima dan mempunyai pemilih yang besar. Sehingga kemudian nggak cuma PPP yang menawarkan," tutur Dasco kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Berita Terkait
-
Sandi Diusulkan Jadi Ketum PPP, Gerindra Ingin Dia Tetap Setia ke Prabowo
-
Sandiaga Uno Masukkan Bola Basket Tanpa Lihat Ring, Ada yang Curiga Editan
-
Fadli Zon: Jangan Sampai Rakyat Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19
-
Ikut Kelas Sandiaga Uno, Gadis Ini Terciduk TikTok-an Suka sama yang Om-Om
-
Jabat Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Riza Klaim Anies Sudah Paham
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru