Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa masih banyak tempat-tempat atau ruang publik yang kesadaran untuk memakai maskernya masih rendah sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan berdasarkan data Satgas Covid-19 per 18 Oktober 2020, jalan umum menjadi tempat yang paling banyak orang tidak menggunakan masker.
Berikut daftarnya; Jalan umum (20,8 persen), Rumah (18,4 persen), Restoran/Kedai (18,1 persen), Tempat Olahraga Publik/RPTRA (15,3 persen), dan pasar (11,3 persen).
"Kita lihat sekarang pasar kedisiplinannya lumayan nomor 5, dan ini bisa didorong lagi lebih baik," kata Wiku dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Senin (26/10/2020).
Wiku menyebut secara umum sudah 84,36 persen warga sadar menggunakan masker, 15,64 persen sisanya belum.
Sedangkan untuk protokol kesehatan jaga jarak secara umum sudah 80,06 persen orang bisa menjaga jarak di tempat publik, 19,94 persen sisanya belum
Berikut lima tempat publik dengan nilai jaga jarak yang rendah; Restoran/kedai (16,4 persen), Tempat Olahraga/RPTRA (16,3 persen), jalan umum (14,4 persen), Rumah (13,7 persen), dan Tempat Wisata (13,1 persen.
"Jadi dengan demikian mari kita kerja sama untuk daerah yang belum disiplin, kita disiplinkan makai masker, penyediaan alat cuci tangan, dengan cara begini UMKM pasti jalannya makin cepat," pungkas Wiku.
Baca Juga: Duh, Penelitian Sebut Pasien Sembuh dari Covid-19 Alami Penurunan IQ
Berita Terkait
-
Duh, Penelitian Sebut Pasien Sembuh dari Covid-19 Alami Penurunan IQ
-
Satgas Covid-19 Diusir saat Razia Prokes di Lomba Kicau Burung di Medan
-
Libur Panjang ke Jateng, Awas! Ada Rapid Test Secara Acak
-
Catatkan 137 Kasus Infeksi Baru, China Kembali Lakukan Tes Covid-19 Massal
-
Rusia hingga India, Simak 5 Negara Jagoan Pengembang Vaksin Covid-19
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum