Suara.com - Setelah mengumumkan untuk menutup pabrik di Indonesia, Nissan Motor akan membuka lowongan pekerjaan di Thailand. Kabar ini mengejutkan sejumlah kalangan. Mereka bertanya-tanya ada apa gerangan, padahal Indonesia sudah memiliki UU Cipta Kerja.
"Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021. Lho... Sudah dibuatkan undang-undang omnibus law kok malah tutup alias kabur ke Thailand...? Emang UU itu tidak ampuh, tho...? Oala biyung... biyung..." kata Tengku melalui media sosial yang dikutip Suara.com, Selasa (27/10/2020).
Tengku sudah mengantisipasi pernyataannya bakal memancing pro dan kontra. Itu sebabnya, dia mengingatkan kepada netizen supaya, "komen dilarang kalap..."
Ferdinand Hutahaean, politikus yang sering berseteru dengan Tengku, ikut bereaksi setelah membaca pernyataan itu. Kepada Tengku, Ferdinand menjelaskan bahwa pengumuman penutupan pabrik Nissan Motor sudah sejak Mei 2020 atau jauh sebelum UU Cipta Kerja disahkan. UU Cipta Kerja baru disahkan DPR pada Senin (5/10/2020).
"Zul, keputusan menutup pabrik itu sudah sejak Mei 2020 sebelum UU Ciptaker ada dan disahkan. Perusahaan raksasa seperti ini untuk pindah bukan seperti mindah kandang ayam bisa kapan saja. Mereka tutup 2021, tetapi semua kepindahan di Thailand sudah berjalan sebelum di sini tutup. Yang begini saja kamu tak paham," kata Ferdinand.
Selain Tengku, ekonomi Rizal Ramli juga ikut mempertanyakan keampuhan UU Cipta Kerja yang dikatakan pemerintah dan DPR mampu menarik investor untuk menanam modal di Indonesia.
Tetapi ternyata, produsen mobil justru hengkang dari Indonesia. "Lho bukannya UU omni bakal membuat industri manufaktur Indonesia lebih menarik? Lho kok kepiye, malah kabur?" kata Rizal seperti dikutip Suara.com, Senin (26/10/2020).
Hal itu disampaikan oleh Rizal melalui akun Twitter miliknya @ramlirizal.
Rizal mengaku curiga dengan adanya perusahaan asing yang menarik investasi dari Indonesia. "Jangan-jangan salah diagnosis dan salah obat?" katanya.
Baca Juga: Dibilang Tengku Nggak Ngerti, Ferdinand Jawab: Zul Mana Paham Demokrasi
Setelah penutupan pabrik di Indonesia, Nissan akan fokus mengembangkan bisnis di Thailand sebaagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.
Belum lama ini, kabarnya Nissan membuka 2.000 lowongan kerja di Thailand. Nissan menyebut mengalami peningkatan permintaan Nissan Navara dan Nissan Kicks e-Power, sehingga menambah karyawan baru nyaris 50 persen dari total karyawan yang dimiliki Nissan di Thailand.
Berita Terkait
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Jadwal Baru Piala AFF Bikin Media Vietnam Ketar-ketir, Timnas Indonesia Bisa Full Skuad
-
Interview Bonnadol: Fan Meeting Jakarta, Kekaguman pada Rizky Febian, dan Proyek Baru yang Ditunggu
-
Gokil! Bonnadol Tampil Fasih Berbahasa Indonesia di Fan Meeting Jakarta
-
Keseruan Fan Meeting Perdana Bonnadol di Jakarta, Momen Nyanyi 'Kesempurnaan Cinta' Bikin Pecah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan