Suara.com - Istana kesultanan Kathari yang tercatat sebagai salah satu struktur bata lumpur paling besar di seluruh dunia kini terancam runtuh setelah diabaikan selama bertahun-tahun dan mengalami kerusakan karena hujan.
Bangunan bata lumpur yang dikenal sebagai Istana Seiyun di Provinsi Hadramaut saat ini digunakan sebagai museum dan tidak dirawat setelah Yaman terjerumus ke dalam perang saudara sesudah pemberontak Houthi menguasai sebagian wilayah pada tahun 2014.
Sebagai museum, Seiyun menyimpan banyak peninggalan bersejarah yang digali di Hadramaut, termasuk pusara dari Zaman Batu, peninggalan dari awal peradaban di Yaman dan bahkan manuskrip dari zaman sebelum Islam.
Karena khawatir menjadi sasaran penjarahan pihak-pihak yang terlibat dalam perang, maka barang-barang yang paling berharga disimpan di tempat rahasia.
"Museum ini ditutup di masa awal perang ketika al-Qaida masuk ke Hadramaut, dan artefak disembunyikan karena khawatir akan penjarahan, perampasan dan kerusakan," kata direktur museum, Said Baychout.
"Sampai sekarang, artefak penting dan langka disimpan di tempat-tempat rahasia," tambahnya.
Perang dan bencana alam menyebabkan Seiyun terancam rubuh.
Oleh karena itu, seorang insinyur setempat yang ahli dalam restorasi gedung bersejarah, Abdullah Barmada menyerukan perlunya bantuan internasional untuk menyelamatkan bangunan istana.
"Jika tidak dipugar secepatnya, bangunan ini berisiko runtuh," kata Barmada kepada kantor berita AFP.
Baca Juga: Zoha, Dokter Terakhir di Kota Aden Yaman yang Tangani Pasien Covid-19
"Ada kerusakan di bagian dasar struktur, tembok, atap, dan perlu diperbaiki dan kemudian dirawat secara rutin," tambahnya.
Kemegahan masih terpancar
Istana Seiyun sebelumnya ditempati oleh keluarga kesultanan Kathiri yang berkuasa mulai dari tahun 1.500 hingga Abad ke-20. Istana dibuka untuk umum sebagai museum pada tahun 1984.
Kepala Dinas Museum dan Barang Antik Provinsi Hadramaut, Hussein Aidarous mengatakan meskipun Seiyun mengalami kerusakan berat, gedung itu tercatat sebagai salah satu bangunan serupa yang masih berdiri.
"Gedung besar ini dianggap sebagai salah satu bangunan bata lumpur terpenting di Yaman dan bahkan mungkin di kawasan Semenanjung Arab," jelasnya.
Kemegahan bangunan tersebut masih terpancar sampai sekarang. Jendela-jendela mengarah ke jalan-jalan yang sibuk di sekitar kompleks istana.
Istana Seiyun merupakan peninggalan bersejarah terbaru yang terancam di Yaman.
Kondisi cuaca ekstrem juga menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah menara di Kota Tua Shibam Abad ke-16, yang dikenal sebagai "Manhattan di gurun" dan masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Sejumlah rumah menara yang berasal dari Abad ke-11 di situs warisan dunia UNESCO, Kota Tua Sanaa, telah runtuh akibat banjir.
Ibu kota Yaman tersebut telah berada di bawah kendali kelompok pemberontak. Serangan udara selama tahun-tahun terakhir menyebabkan kerusakan berbagai bangunan di sana.
UNESCO pada bulan Agustus mengatakan pihaknya menyiapkan dana dan tenaga ahli untuk menyelamatkan warisan budaya yang unik di Yaman yang disebutnya sebagai "bukti akan kreativitas manusia dan kemampuan beradaptasi terhadap bermacam-macam lanskap dan kondisi lingkungan".
- Perang Yaman: Pemberontak Houthi yang didukung Iran, bebaskan ratusan tahanan
- Perang di Yaman: 'Bencana kemanusiaan terburuk selama satu abad'
- Krisis Yaman: Separuh warga Yaman menghadapi 'kondisi pra-kelaparan'
Yaman luluh lantak akibat konflik yang kini juga melibatkan koalisi negara-negara Arab di bawah komando Arab Saudi.
Koalisi melancarkan operasi militer untuk mengembalikan kekuasaan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi.
Pertempuran di negara itu dilaporkan menyebabkan lebih dari 110.000 meninggal dunia; memicu bencana kemanusiaan terburuk di dunia dengan adanya jutaan warga berada di ambang kelaparan; dan menjadikan Yaman semakin rentan terhadap pandemi Covid-19.
Semua foto dilindungi hak cipta.
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?