Suara.com - Setelah viral karena mempromosikan odading, nama Ade Londok semakin melejit di dunia entertainment.
Lelaki dengan ciri khas bahasa Sunda tersebut kian naik daun setelah didaulat sebagai duta kuliner Jawa Barat oleh Gubernur Ridwan Kamil.
Akan tetapi, ibarat pepatah semakin tinggi pohon semakin tinggi angin yang menerpanya, Ade Londok pun demikian.
Ia berkali-kali dihujat publik karena melakukan hal-hal yang dinilai tidak beretika.
Salah satu tingkah Ade Londok tersebut diviralkan oleh pemilik akun Twitter @Namaku_Mei.
"Serius???? Ini kah DUTA KULINER JABAR?" tulis @Namaku_Mei mencolek Ridwan Kamil, Minggu (25/10/2020).
Dalam video itu, Ade Londok terlihat marah-marah dengan bahasa Sunda.
Berulang kali ia melontarkan kata-kata kasar seperti anjing dan goblok sambil merekam dirinya sendiri.
Akun Twitter yang memviralkan video itu pun menerjemahkan bahasa Sunda Ade Londok ke dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Sampai Malih Terjengkang, Inikah Kelakuan Ade Londok yang Bikin Meradang?
"Translate : Yang merasa suka ngebantuin saya tapi di belakang nusuk, anjing kalian! Saya makanya viral karena saya itu pintar, jangan ngebodoh-bodohin saya goblok! Anjing kamu!" tulis @Namaku_Mei menerjemahkan.
Sontak unggahan tersebut ramai dengan komentar warganet yang ikut kesal dengan gaya bicara Ade Londok.
"Ke mana sopan santun ke'Indonesia'an dan ketimuran kita? Jangan lagi hal-hal yang memperlihatkan perilaku yang semakin hari semakin konyol dan tidak mendidik. Bangsa ini memerlukan contoh nyata yang konstruktif," ujar akun @Aledh***
"Bisa menular kan hal negatif ke anak anak. Lagian gada keren keren nya juga kaya gini," sahut akun @jtb***
Sebelumnya, Ade Londok juga tersandung kasus serupa yang mengakibatkan dirinya dihujani hujatan publik.
Ade Londok suatu waktu menghina pengendara sepeda motor yang membawa muatan berlebihan dari dalam mobil yang dinaikinya.
Berita Terkait
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Belajar dari Kasus Chef Devina, Aisyahrani bakal 'Tuntut' Akun Jualan yang Comot Foto Syahrini
-
Dituding Ngegas Saat Ditanya Kasus Pawon Bu Cetar Comot Foto, Aisyahrani: Aku Bukan Syahrini
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut
-
Tak Mau Kebobolan Lagi, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel Bertanding di Indonesia
-
Siap Terbitkan PMA, Kemenag Sebut Putusan MK Perkuat Pengelolaan Zakat
-
Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!