Suara.com - Selain tuntutan mundurnya Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, gelombang protes yang luas meletus di negeri gajah putih juga bertujuan untuk membatasi kekuasaan dari pemimpin saat ini, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn.
Di bawah kepemimpinan Raja Vajiralongkorn, yang naik tahta tahun 2016, rakyat Thailand merasa dibatasi dan dibungkam, dengan tak boleh mengkritik pemerintahan. Bagi yang nekat, hukuman penjara belasan tahun siap menanti.
Belakangan, rakyat Thailand makin gencar menutut Jerman untuk mengusir Raja Vajiralongkorn dari sana. Pemimpin itu diketahui lebih sering tinggal di Jerman.
Selain lebih sering tinggal di negara orang dibandingkan negaranya sendiri, ternyata putra dari mendiang Raja Bhumibol Adulyadej ini sering bertingkah nyentrik. Berikut lima fakta Raja Thailand yang bikin geleng-geleng.
1. Boyong 20 Selir untuk Isolasi Mandiri di Pegunungan Alpen
Pada masa-masa awal pandemi virus corona, Raja Maha Vajiralongkorn disebutkan menyewa sebuah hotel mewah di pegunungan Alpen untuk menjalani karantina mandiri. Tak sendiri, ia memboyong 20 selirnya.
Pemimpin yang dikenal sebagai Rama X itu dilaporkan menyewa Grand Hotel Sonnebichl di Bavaria, Jerman. Selain selir, raja juga disebutkan membawa 119 staf, mengutip Daily Mail.
Karantina mewah ini memicu reaksi keras dari warganet Thailand, hingga memicu munculnya tagar 'mengapa kita butuh raja'.
2. Lebih sering tinggal di Jerman ketimbang Thailand
Baca Juga: Tengku Komentari Nissan Hengkang, Ferdinand: Yang Begini Aja Kamu Tak Paham
Meski mengemban jabatan sebagai pemimpin Thailand, tapi Raja Maha lebih sering menghabiskan waktu di Jerman. Di sana, ia telah memiliki rumah sendiri.
Dia disebut-sebut tinggal di sebuah rumah di Lake Starnberg, 40 km dari Grand Hotel Sonnenbichl. Raja lebih sering di berada di Jerman sejak bertahta pada 2016.
Hal ini belakangan memicu rakyat negeri gajah putih membuat sebuah petisi online yang menuntut Jerman mengusir sang raja, menyematkan status persona non grata atau orang yang tidak diinginkan.
3. Pakai crop top dan punya tato
Muncul di Bandara Munich pada 2016 lalu, Raja Maha tampil nyentrik dengan memakai sebuah crop top yang lebih mirip singlet kekecilan, menampilkan sejumlah tato yang ada di tangan dan punggungnya.
Ia kembali bikin geger publik dengan sebuah video yang viral di Facebook, menunjukkan Vajilangkorn, sebelum naik tahta, sedang berkeliling pusat perbelajaan di Munich, memakai crop top warna kuning dan celana denim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar