News / Nasional
Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:54 WIB
Akhmad Sahal atau Gus Sahal. (YouTube/CokroTV)

Dalam cuitan Senin (26/10), Macron mengatakan Prancis "tidak akan menyerah namun juga akan menghargai semua perbedaan dengan semangat perdamaian."

"Kami tidak menerima ujaran kebencian dan membela debat yang memiliki landasan. Kami selalu mengedepankan martabat manusia dan nilai-nilai universal," tulisnya.

Load More