Suara.com - Beredar narasi yang menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak terima anggota TNI dikeroyok oleh anggota klub motor gede (moge) Harley Davidson di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Maju Terus TV. Akun itu mengunggah video saat Prabowo sedang menyampaikan pernyataan di hadapan media.
Dalam pernyataan media itu, akun tersebut mengklaim Prabowo memberikan pernyataan keberatan anggota TNI dikeroyok oleh klub moge.
Berikut isi narasi yang dimuat akun itu:
"Berita terkini: Prabowo tak terima prajurit TNI dipukul klub Harley Davidson_ viral hari ini."
Benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (2/11/2020), klaim yang menyebut Prabowo tidak terima anggota TNI dikeroyok klub moge adalah klaim keliru.
Faktanya, tak ada kaitan antara kasus pengeroyokan yang dilakukan klub moge terhadap anggota TNI di Bukittinggi dengan video Prabowo sedang memberikan pernyataan media yang diunggah akun tersebut.
Baca Juga: Djamari Chaniago, Ini Sosok Jenderal di Balik Klub Moge Kroyok TNI
Pidato Prabowo dalam video tersebut terkait Ratna Sarumpaet yang sempat mengaku menjadi korban penganiayaan.
Namun, akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong. Lebam yang dialaminya bukanlah bekas luka penganiayaan melainkan bekas operasi plastik.
Dikutip dari Medcom.id, pidato Prabowo dalam video yang diunggah oleh akun Facebook tersebut telah disunting atau diedit.
Dalam video tersebut, Prabowo menyebut nama Ratna Sarumpaet dengan jelas. Namun, suara Prabowo saat menyebut nama Ratna Sarumpaet dihilangkan.
Berikut kalimat yang dihilangkan:
"... pukulan sangat kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan kampanye kita, yaitu Ibu Ratna Sarumpaet. Saya sendiri kaget baru tadi malam, saya dikirim foto-foto beliau, kemudian baru hari ini saya jumpa beliau, Pak Amien Rais, Pak Fadli Zon, beliau sangat ketakutan, traumatized, saya lihat sendiri, ini merupakan tindakan yang represif..."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi
-
Dukung KLHK, NHM Laksanakan Aksi Bersih-bersih Serentak World Cleanup Day 2025 bersama Mitra Lokal
-
Sejak 2003, Haji Robert Konsisten Membina Ribuan Santri Penghafal Qur'an