Suara.com - Beredar di media sosial, sebuah video memperlihatkan aksi penyerangan terhadap seorang wanita muslim di sebuah jalanan.
Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Twitter @akshntanilabh pada Jumat (30/10/2020) lalu.
Dalam rekaman video CCTV, awalnya terlihat seorang wanita muslim bercadar yang berjalan bersama segerombolan anak.
Tidak jauh di belakangnya, wanita muslim tersebut diikuti oleh seorang pria asing berpakaian hitam.
Pria tersebut berjalan menghampiri wanita muslim itu dan tiba-tiba menyerangnya. Sampai korban terjatuh begitu saja.
Pengunggah membubuhkan narasi bertuliskan "Prancis".
Lantas benarkah penyerangan wanita muslim tersebut terjadi di Prancis?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, Selasa (3/11/2020), klaim atas video tersebut keliru.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kader NU Jadi Duta Syahwat?
Faktanya, video tersebut tidak menunjukkan adanya aksi penyerangan terhadap wanita muslim di Prancis, tetapi di Kota Nizhnekamsk, Republik Tatarstan, Rusia, pada Juli 2020 lalu.
Adapun video yang disebarluaskan oleh pengguna Twitter @akshtanilabh merupakan potongan video unggahan laman Facebook media Rusia, Komsomolskaya Pravda, pada 8 Juli 2020 waktu setempat.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim atas video penyerangan wanita muslim di Paris tersebut keliru.
Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau Misleading Content.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti