Suara.com - Keluarga korban Tragedi Semanggi I dan II, Maria Katarina Sumarsih, ibu dari almarhum Bernardinus Realino Norma Irmawan menggugat Jaksa Agung ST Burhanuddin ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) beberapa bulan lalu.
Upaya melalui jalur hukum itu ditempuh Sumarsih karena yakin kalau kebenaran akan bersinar.
Sumarsih dikenal sebagai sosok orang tua yang mencari keadilan untuk anaknya di depan Istana Merdeka setiap Kamis. Mengenakan pakaian serba hitam, ia selalu menunggu respon dari pemerintah soal keberadaan anaknya yang hilang.
Aksi Sumarsih banyak didukung sejumlah pihak hingga akhirnya dikenal sebagai aksi Kamisan sejak 2007. 13 tahun terlewati, ia akhirnya memutuskan untuk melakukan upaya jalur hukum.
"Kalau saya selalu mengatakan bahwa kebenaran itu bersinar, ketika kebenaran itu bersinar ada peluang kami untuk melewati jalan yang sebenarnya tidak hanya sempit mungkin sudah tertutup," kata Sumarsih dalam diskusi virtual, Selasa (3/11/2020).
Sumarsih menjelaskan dasar pihaknya menggugat Jaksa Agung ST Burhanuddin ke PTUN.
Pertama ialah atas keputusan dari Mahkamah Konstitusi pada 2000 di mana disebutkan kalau terjadi atau tidak terjadinya pelanggaran HAM berat itu ditentukan oleh Komnas HAM sebagai lembaga penyelidik dan Kejaksaan Agung sebagai sebagai lembaga penyidik.
Kemudian juga dengan keputusan MK pada 2015 yang menyatakan kalau terkatung-katungnya penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu itu tergantung dari kemauan politik untuk menyelesaikannya.
Ditambah lagi dengan pernyataan Burhanuddin bahwa peristiwa Semanggi I dan Semanggi II bukan pelanggaran HAM berat sesuai dengan hasil Rapat Paripurna DPR RI. Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di awal Januari 2020.
Baca Juga: Dicurigai Bekingi Terdakwa Pinangki, Jokowi Didesak Pecat Jaksa Agung
"Kemungkinan bisa kita lakukan untuk perjuangan masuk ke ranah hukum akhirnya kita di dalam diskusi dengan para anak-anak muda yang ahli di bidang hukum ini akhirnya memutuskan menggugat di PTUN."
Berita Terkait
-
Jaksa Agung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp338,87 Triliun Dalam Setahun
-
Dicurigai Bekingi Terdakwa Pinangki, Jokowi Didesak Pecat Jaksa Agung
-
Terindikasi Lindungi Jaksa Pinangki, ICW Desak Jokowi Copot Jaksa Agung
-
Surati Jokowi Agar Copot Jaksa Agung, ICW Beberkan Kesalahan ST Burhanuddin
-
Polri Periksa Staf Ahli Jaksa Agung Terkait Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling