Suara.com - Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional atau Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan, realisasi penyerapan anggaran PEN sudah mencapai Rp366 triliun atau sekitar 51,9 persen dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun per 2 November 2020.
"Sampai tanggal 2 November 2020 proses realisasi PEN sudah mencapai Rp366 triliun, sekitar 51,9 persen dari total anggaran," ujar Budi saat jumpa pers secara virtual, Rabu (4/11/2020).
Budi mengklaim, Satgas PEN sudah menyalurkan lebih dari Rp150 triliun di Kuartal III. Hal tersebut, kata Budi, sebagai dukungan untuk menjaga defisit pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ke III.
"Arahan presiden agar di Kuartal ke IV juga disalurkan semaksimal mungkin. Kami berharap agar sisa anggaran PEN bisa kita serap semua minimal Rp100 triliun bisa kita salurkan di Kuartal ke IV ini," kata dia.
Budi menyebut penyerapan anggaran PEN yang paling besar berada pada anggaran Kementerian Sosial yang memiliki pagu anggaran paling besar yaitu Rp203,9 triliun.
Budi bersyukur bahwa anggaran Kemensos sudah direalisasikan sebesar Rp176,38 triliun atau 86,51 persen dari total pagu anggaran yang disediakan
"Kami juga melihat secara bulan ke bulan program perlindungan sosial yang dipimpin oleh Pak Juliari Batubara (Menteri Sosial) ini memang penetrasinya paling baik, paling bagus," pujinya.
Lebih lanjut, Budi menuturkan untuk penyaluran PEN di tahun 2021 harus segera dimulai sejak sekarang. Ia berharap program bansos sudah mulai dipersiapkan.
"Kita berharap di pandemi yang tidak mengenakkan ini buat kita semua, kita tetap, negara tetap, pemerintah juga tetap memerhatikan dan mendukung rekan kita yang terkena dampak paling bawah dan semua inisiatif-insiatif dipimpin bapak mensos, kami persilakan," katanya.
Baca Juga: Kasus Corona Indonesia 421.731 Orang, Meninggal Dunia Hampir 15 Ribu Jiwa
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia