Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 akan mengevaluasi beberapa laboratorium di Indonesia. Hal ini dikarenakan angka pemeriksaan spesimen harian yang turun drastis selama libur panjang akhir Oktober lalu.
Selama libur panjang 28 Oktober sampai 1 November kemarin, angka pemeriksaan spesimen harian anjlok dari rata-rata 40 ribu menjadi 25 ribu, hal ini mengakibatkan jumlah kasus positif yang terkonfirmasi juga menurun.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyebut tren ini selalu terjadi di setiap hari libur akhir pekan, maupun dalam dua libur panjang Agustus dan Oktober.
"Perlu adanya evaluasi terhadap operasional laboratorium di seluruh Indonesia. Menurut analisis data, ini terjadi tren penurunan testing setiap akhir minggu ataupun saat libur panjang. Ini merupakan salah satu tantangan buat kita semuanya, yang coba kita selesaikan," kata Wiku dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Menurut Wiku, selama ini Satgas Covid-19 selalu mengingatkan pemerintah daerah agar terus meningkatkan kewajibannya melakukan 3T yakni testing, tracing, dan treatment.
"Satgas juga berkoordinasi terus dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya seperti reagen. Namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi," ucapnya.
Sebagai informasi, virus Sars-Cov2 penyebab Covid-19 hari ini sudah menjangkiti 425.796 orang Indonesia. 54.306 orang masih dalam perawatan, 357.142 orang sudah sembuh, namun ada 14.348 jiwa yang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Langgar Protokol Kesehatan, 78 Lokasi Usaha di Medan Disanksi
-
Pemilu Saat Pandemi, Amerika Serikat Catat Penambahan Jumlah Kasus Covid-19
-
Mensos dan Mendes PDTT Kolaborasi Salurkan Bantuan Sosial di Subang
-
Susul Burger King, Esteh Indonesia Ajak Membeli Produk Minuman Pesaing
-
Takut Tertular Covid-19 Bikin Perubahan Perilaku Masyarakat Lebih Gampang?
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta