Suara.com - Paris akan memberlakukan lebih banyak pembatasan untuk mengekang pandemi COVID-19 yang memburuk, termasuk mengharuskan lebih banyak toko tutup pada malam hari.
Wali Kota Paris Anne Hidalgo kepada BFM TV mengatakan pembatasan itu akan mencakup penutupan toko-toko tertentu, yang menjual makanan dan minuman untuk dibawa pulang, pada pukul 22.00 waktu setempat.
Aturan itu akan menggantikan penguncian nasional yang telah diberlakukan di seluruh Prancis.
Presiden Emmanuel Macron memberlakukan penguncian baru bulan lalu, memaksa toko dengan produk tidak mendesak --seperti toko-toko yang bukan menjual makanan pokok atau obat-obatan-- untuk tutup, dan mengharuskan orang-orang menyiapkan dokumen yang ditandatangani jika mereka akan ke luar ke jalan.
Namun, pihak berwenang Prancis percaya lebih banyak tindakan diperlukan di Paris karena mereka merasa masih ada terlalu banyak orang di ibu kota pada larut malam, terlepas dari penguncian yang diberlakukan.
Penguncian dan pembatasan baru akibat COVID-19 telah memicu perlawanan di seluruh Eropa bahkan ketika negara-negara, termasuk Prancis dan Spanyol, bergulat menangani rekor infeksi harian dan rumah-rumah sakitnya berada di bawah tekanan.
Sebuah sumber pemerintah Prancis mengatakan kepada Reuters minggu ini bahwa mereka telah mencatat ada pesta, penyambutan, dan makan malam pribadi yang berlangsung di Paris sehingga diperlukan tindakan yang lebih ketat.
"Ketika kita melihat orang-orang tidak mematuhi aturan main, dan karena itu membahayakan kesehatan banyak orang, saat itulah kita perlu menerapkan pembatasan baru," kata Hidalgo.
Pada Rabu (4/11), Prancis melaporkan 40.558 kasus baru COVID-19 dan 385 kematian, menjadikan total jumlah kematian negara itu akibat COVID menjadi 38.674, sementara jumlah total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi mencapai sekitar 1,5 juta. [Reuters/Antara]
Baca Juga: Dunia Kecewa Amerika Serikat Mundur dari Perjanjian Paris
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR