Suara.com - Setelah status Gunung Merapi di Jawa Tengah naik dari waspada menjadi siaga, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, langsung berkunjung ke Dukuh Sambungrejo, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten. Selain menengok warga, Ganjar menenangkan dan mengedukasi mereka.
Desa Balerante merupakan desa tertinggi dan terakhir di lereng Gunung Merapi. Jarak desa tersebut dari puncak merapi hanya 3 kilometer, padahal jarak aman adalah 5 kilometer.
"Sudah ada skenarionya, baik secara geologis maupun vulkanologis, mana-mana daerah yang masuk bahaya. Saat ini saya berada di desa terakhir, rumah terakhir dan tertinggi di Klaten, yang jaraknya hanya 3 kilometer. Ini termasuk daerah bahaya, karena jarak amannya 5 kilometer," kata Ganjar, Jateng, Jumat (6/11/2020).
Pada kesempatan itu, Ganjar mengatakan, relawan, perangkat desa, BPBD dan TNI/Polri semuanya siap jika sewaktu-waktu terjadi erupsi. Tak lupa, Ganjar juga memberikan apresiasinya kepada warga.
"Warga luar biasa, sudah punya kebiasaan dalam beradaptasi dengan kondisi. Kalau tahun 2010, ada pengalaman agak sulit diajak ngungsi, sekarang kesadarannya sudah muncul. Ini bagus, karena edukasinya terus-menerus. Dengan cara ini, relatif kalau terjadi sesuatu evakuasinya lebih gampang termasuk ternak yang menjadi rojobrono-nya," katanya.
Saat ini, kata Ganjar, tugas pemerintah adalah sisi pengamanan masyarakat dan kewilayahan. Ia berharap tidak terjadi erupsi besar, namun jika terjadi, semuanya sudah siap.
Untuk tempat pengungsian di Desa Balerante, Ganjar melihat persiapan sudah matang. Gedung kecamatan dan sekolah telah disiapkan untuk menampung pengungsi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pengungsian sudah kami siapkan, tapi belum dipakai karena masih mengikuti perkembangannya. Intinya kami sudah siapkan. Saya minta karena masih kondisi pandemi, tempat pengungsian ditata dengan protokol kesehatan. Jalur evakuasi juga aman, tadi saya cek jalannya bagus. Tapi saya minta aktivitas penambangan dihentikan dulu sampai kondisi aman, biar jalur evakuasi bisa digunakan sewaktu-waktu," pungkasnya.
Saat bertemu dengan warga, Ganjar tak henti-hentinya mengedukasi dan minta mereka untuk mengikuti anjuran pemerintah jika diminta evakuasi.
Baca Juga: Debat Panas! Haris Azhar vs Ganjar Pranowo soal Pelajar Ikut Demonstrasi
"Mangke nek diperintah ngungsi, purun nggeh (nanti kalau diminta mengungsi mau ya). Barang-barang disiapke sing arep digowo (barang-barang yang mau dibawa disiapkan)," kata Ganjar kepada warga.
"Nggeh pak," jawab warga kompak.
Salah satu warga Dukuh Sambungrejo, Suwono (66), mengatakan siap untuk evakuasi jika status Merapi meningkat. Sejak tinggal di tempat itu, Suwono sudah berkali-kali mengungsi karena erupsi.
"Mpun siap, lha sampun ping kathah mbleduk (sudah sering meletus), dados mpun siap (jadi sudah siap)," katanya.
Suwono mengatakan akan mematuhi himbauan dari pemerintah. Jika diminta mengungsi, ia sekeluarga pasti akan menuruti demi keselamatannya dan keluarga.
"Nggeh kulo manut mawon, kersane slamet (saya ikut saja, bair selamat). Persiapane mpun disiapke (semua persiapan sudah disiapkan), sak wanti-wanti mandap mpun siap (sewaktu-waktu turun mengungsi sudah siap)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Situasi Kritis, 408 Warga Rentan di Lereng Merapi Dievakuasi
-
Jelang Debat Pilkada, Ganjar Kasih Wejangan ke Gibran di Warung Soto Gading
-
Penambangan di Sungai Gendol Ditutup Sementara Usai Merapi Berstatus Siaga
-
Muncul Awan Seperti UFO di Gunung Lawu, Ketahui Bahaya Lenticular Clouds
-
Apa Itu Lenticular Clouds? Ini Penjelasan Awan Seperti UFO di Gunung
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah