Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut menyampaikan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris yang telah memenangkan Pilpres AS 2020. Ia berharap bisa makin mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Amerika Serikat.
Ucapan selamat Jokowi kepada Joe Biden dan Kamala Harris ia sampaikan melalui laman Instagram @jokowi.
Dalam unggahannya, Jokowi juga menyertakan foto dirinya tengah berjabat tangan sembari tersenyum lebar dengan Joe Biden dalam lawatannya ke Naval Observatory, Washington DC pada 27 Oktober 2015. Di mana kala itu, Biden menjabat sebagai Wapres dari Presiden AS Barrack Obama.
"My warmest congratulations @JoeBiden and @KamalaHarris on your historic election. The huge turn out is a reflection of the hope placed on democracy," tulis Jokowi di Instagram.
"Look forward to work closely with you in strengthening Indonesia-US strategic partnership and pushing forward our cooperation on economy, democracy and multilateralism for the benefit of our two people and beyond," sambung Jokowi.
Tak hanya Jokowi, sejumlah pemimpin dari Asia juga lebih dulu telah mengucapkan selamat atas kemenangan Joe Biden atas Donald Trump di Pilpres AS 2020. Seperti dari India, Jepang hingga negara tetangga Malaysia.
Sejumlah pemimpin dari sekutu AS juga menyampaikan ucapan selamat.
Jerman, Kanada, dan Prancis, yang memiliki hubungan renggang dengan pemerintahan Trump meski merupakan mitra G7 dan NATO, merupakan di antara negara-negara pertama yang mengakui kemenangan Biden, tak lama setelah jaringan televisi AS mengumumkan kabar tersebut.
"Saya menantikan kerja sama ke depannya dengan Presiden Biden," tulis Kanselir Jerman Angela Merkel di Twitter.
"Persahabatan trans-Atlantik kita tak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan yang luar biasa di zaman kita," sambungnya sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Minggu.
Baca Juga: Sebut Stafsus Milenial Patung Hidup, Rocky: Istana dari Komedi jadi Parodi
Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang, setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania yang menempatkan perolehan suaranya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.
Berita Terkait
-
Sebut Stafsus Milenial Patung Hidup, Rocky: Istana dari Komedi jadi Parodi
-
Politisi Ini Bandingkan Sikap Donald Trump di Pilpres AS dengan Gus Dur
-
Rocky Gerung: Stafsus Milenial Cuma Patung Hidup Berkeliaran di Istana
-
Saling Berpelukan, Momen Haru di Keluarga Joe Biden saat Menang Pilpres AS
-
Facebook dan TikTok Blokir Penyebaran Tagar Teori Konspirasi Pilpres AS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO