Suara.com - Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat, akan kembali membuka pelayanan kepada masyarakat usai ditutup sejak Selasa (3/11/2020) karena 40 warga binaan dan satu pegawai dinyatakan positif Covid-19.
"Pada Senin besok pelayanan akan normal kembali, karena hasil tes usap 128 pegawai dan warga binaan telah dinyatakan negatif," kata Pelaksana Harian Kepala Lapas Padang Novri Abbas, di Padang, Minggu (8/11).
Ia mengatakan, hasil tes itu didapat setelah pegawai serta warga binaan menjalani tes usap tiga hari berturut-turut mulai dari Rabu, Kamis, dan Jumat (6/11) lalu.
Hasil negatif untuk pegawai yang berjumlah 128 orang keluar secara bertahap dan hasil tes terakhir diterima Lapas Padang pada Minggu (8/11).
Sementara warga binaan yang telah dinyatakan negatif Covid-19 sebanyak 59 orang, terdiri dari 40 narapidana yang dinyatakan positif sebelumnya dan sisanya adalah narapidana baru yang mempunyai kontak erat.
Dengan hasil tersebut maka Lapas Padang membuka kembali pelayanan berupa penitipan barang atau makanan untuk warga binaan, serta komunikasi secara virtual.
"Keluarga atau kerabat warga binaan sudah bisa mengantarkan barang atau berkomunikasi secara virtual kembali," ujarnya.
Namun demikian, pelayanan tersebut dibuka kembali oleh Lapas Padang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tegas yaitu wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Penerapan protokol kesehatan itu tidak hanya ditujukan kepada penjenguk, melainkan juga para pegawai Lapas Padang.
Baca Juga: Prihatin! Seorang Balita di Kota Solok Terinfeksi Covid-19
"Kalau ada yang tidak mengenakkan masker maka tidak dibolehkan masuk ke lingkungan Lapas," tuturnya.
Pengetatan protokol kesehatan itu dialkukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan jangan lagi ada warga binaan yang terinfeksi. Antara
Tag
Berita Terkait
-
Lokomotif Mak Itam Kembali Dioperasikan Untuk Wisatawan
-
Pusham UII: Pemkot Padang Wajib Lindungi Kebebasan Beragama
-
Tragedi Perusakan Rumah Doa Padang, Pemerintah Dinilai Gagal Melindungi Minoritas
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?