Suara.com - Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten meminta para simpatisan Habib Rizieq Shihab atau ormas Front Pembela Islam (FPI) untuk tetap mematuhi aturan bandara selama proses penyambutan Habib Rizieq Shihab yang dijadwalkan akan tiba di Indonesia dari Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) besok.
Plt Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan, saat ini bandara Soetta dalam pengawasan ketat terkait protokol kesehatan Covid-19, sehingga seluruh orang yang berada di bandara wajib mematuhinya.
"Tidak ada larangan, cuma yang harus diperhatikan adalah jangan sampai menjadi mengganggu operasional bandara, kita mengimbau kepada calon penjemput beliau ya secara wajar sajalah kalau menjemput ke bandara, jumlahnya juga kalau bisa jangan terlalu banyak tidak berkerumun nanti malah jadi penularan covid resiko juga kan, di masa pandemi ini tetap harus jaga jarak," kata Haerul saat dihubungi Suara.com, Senin (9/11/2020).
Menurut Haerul, sedikitnya ada 970 petugas yang dimiliki pihaknya untuk menjaga kondusifitas bandara.
"Untuk pengamanan bandara secara prinsip dilakukan instansi terkait, kalau petugas dari Angkasa Pura II ada sebanyak 970 orang," ucapnya.
Dia menyebut jumlah tersebut belum termasuk personel kepolisian dan TNI yang kini masih melakukan koordinasi.
Sementara, Juru Bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif memaparkan Habib Rizieq Habih Rizieq diketahui akan terbang dari Arab Saudi sekitar pukul 19.30 WIB pada 9 November 2020 dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Selasa 10 November 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
Rizieq dijadwalkan bakal langsung menuju ke kediamannya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat setibanya di Indonesia dari Arab Saudi.
Slamet mengklaim tidak akan ada penyambutan di bandara, namun beberapa simpatisan dikabarkan akan ramai-ramai menjemput langsung ke bandara Soetta.
Baca Juga: Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Ratusan Petugas Keamanan Bandara Disiagakan
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Kepulangan Habib Rizieq, Ratusan Petugas Keamanan Bandara Disiagakan
-
Tengku: Jelang 10 November, Istana Serasa Kena Gempa
-
Penumpang Biasa, Rizieq Wajib Ikuti Protokol Jika Jadi Mendarat di Bandara
-
Bandara Soetta: Habib Rizieq Diperlakukan Sama Seperti Penumpang Biasa
-
Ditanya Kedatangan Habib Rizieq, Otoritas Bandara: Masih Wait and See
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Viral Pengusaha Dubai Ajak "Crazy Rich" Ahmad Sahroni Pindah: Sindiran Pedas untuk Indonesia?
-
Menhut Raja Juli Klaim Tak Kenal Azis Wellang, Greenpeace: Tidak Cukup untuk Menutup Persoalan Ini
-
Rocky Gerung Singgung Skenario Pengganti Gibran: Semua Tergantung PDIP
-
Keluarga Ungkap Penyebab Icang Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Pengamat Sarankan Prabowo Kumpulkan Menteri Pasca Kericuhan: Evaluasi Loyalitas, Jangan ABS
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Ada Biaya Siluman Demi Kuota Tambahan Haji 2024? KPK Kuliti Dugaan Permainan Lewati Antrean Panjang
-
Hotman Paris Pasang Badan untuk Nadiem! Ini Hubungan Masa Lalunya dengan Nono Makarim
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!