Suara.com - Kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disambut massa pendukungnya yang membludak di kawasan Jalan KS Tubun, Jakarta Barat. Hal ini juga berimbas pada layanan transportasi bus TransJakarta.
Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Prasetia Budi pihaknya terpaksa melakukan rekayasa rute di kawasan itu. Ada sejumlah rute yang dialihkan dan diperpendek.
Selain kepulangan Rizieq, rekayasa rute juga dilakukan karena adanya unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
"Penutupan jalan di kawasan KS. Tubun, Jakarta Barat dan kawasan Monas, Jakarta Pusat berimbas pada layanan operasional Transjakarta yang dilakukan modifikasi berupa pengalihan dan perpendekan rute," ujar Prasetia kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).
Ia mengatakan, modifikasi rute ini diberlakukan agar Transjakarta tetap bisa memobilitas masyarakat yang tetap harus beraktivitas.
"Namun, tetap dihimbau untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan keluarga," jelasnya.
Dalam rekayasa rute armada ini, pihak TJ juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional Transjakarta hari ini.
"Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus," pungkasnya.
Berikut rute bus Transjakarta yang dimodifikasi:
Baca Juga: Dikira Kasar dan Pemarah, Petinggi MUI Curhat Rekannya Salah Menilai Rizieq
1. Koridor 1 (Blok M – Kota)
-Mengalami pengalihan rute untuk kedua arah dan untuk sementara tidak melewati halte Monas dan Bank Indonesia
2. Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni)
-Mengalami pengalihan rute untuk kedua arah.
-Halte yang tidak melayani arah Pulogadung:
- Monas
- Balaikota
- Gambir 2
- Kwitang
-Halte yang tidak melayani arah Harmoni:
- Atrium
- RSPAD
- DEPLU
- Gambir 1
- Istiqlal
- Juanda
- Pecenongan
3. Rute 6A (Ragunan - Monas via Kuningan) dan rute 6B (Ragunan - Monas via Semanggi)
-Mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan – Tosari.
-Halte yang tidak melayani:
- Halte Bundaran HI
- Halte Sarinah
- Halte Monas
- Halte Bank Indonesia
Berita Terkait
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Demo di Patung Kuda, Koridor 2 dan 5 Rute Transjakarta Lainnya Dialihkan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini