Suara.com - Sosok Winda Lunardi atau Winda Earl ramai diperbincangkan publik setelah ia melaporkan kehilangan uang tabungan miliknya sebesar Rp 20 miliar. Berikut ini profil Winda Earl, wanita atlet e-sport selengkapnya.
Winda Earl telah menabung uang tersebut di sebuah bank swasta sejak tahun 2015. Saat ini polisi sedang memeriksa sejumlah saksi terkait raibnya uang Winda.
Sebelumnya, ibunda Winda, Floletta hendak menarik sejumlah uang dari tabungan Winda pada bulan Februari 2020. Namun, saat dicek ternyata isi tabungan Winda hanya tinggal Rp 600 ribu.
Pengaduan dan keluhan sudah disampaikan keluarga Winda ke pihak bank hingga akhirnya kasus tersebut dilaporkan polisi pada Mei 2020. Siapakah sosok Winda Earl? Berikut informasi dan profil Winda Earl selengkapnya.
Biodata Winda Earl, Gamer Andalan
Winda lahir di Jakarta, 5 September 1994. Ia memulai kariernya di dunia eSport dengan bergabung bersama tim Louvre. Selain bergabung dalam tim Louvre, Winda juga sempat bergabung dengan tim eSports lainnya yakni Bigetron, BOOM.ID.
Winda juga dikenal sebagai salah satu gamer perempuan yang bergabung dalam skuat Mobile Legend Ladies. Kehadirannya memperkuat tim EVOS eSport.
Winda diketahui tergabung dalam tim eSports Jakarta sejak 20 Agustus 2019 bersama atlet eSport berbakat lainnya yakni Funi, Pica, Caramel, dan Pucci.
Salah satu prestasi Winda ialah berhasil menjuarai Female Gaming League Mobile Legends Minor Series dan mengalahkan tim Belletron dengan skor telak 3-0 pada November 2019.
Baca Juga: Alter Ego Celiboy Ungkap Tiga Hyper Carry Terbaik Season Ini
Berani Mengambil Risiko
Namanya kian populer di kalangan penggemar games karena keberaniannya menguasai tugas sebagai Tank, tak seperti pemain Mobile Legend perempuan lainnya yang memainkan Hero Mage atau Support.
Meski begitu, Hero tank favorit Winda adalah Akai, yakni salah satu hero tanker yang paling susah dimatikan di Mobile Legends. Akai memiliki teman kodok dan selalu membawa 'bumbu' untuk melawan para musuh.
Live Streaming
Selain bertanding sebagai atlet eSports profesional, Winda juga aktif mengunggah live streaming di akun Youtubenya 'Winda Earl'.
Ia kerap memperlihatkan skill bermain Mobile Legend. Bahkan hingga kini subscribers Winda sudah mencapai lebih dari 350 ribu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak