Suara.com - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi melaporkan akun Facebook bernama Bang Djoel ke Polresta Tangsel, Selasa (10/11/2020).
Alasan keponakan Menhan Prabowo Subianto mempolisikan pemilik akun itu untuk melawan pelecehan terhadap perempuan.
Akun Facebook Bang Djoel mengunggah foto kehamilan atau maternity photo Sara yang diambil pada lima tahun lalu. Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook itu juga menyertai kalimat: "Yg Mau Coblos Udelnya Silahkan.. Udel Dah Diumbar.. Pantaskah Jadi Panutan Apalagi Pemimpin Tangsel?"
"Konten yang diangkat dan digunakan untuk menyerang saya adalah foto saya sebagai ibu hamil. Menurut saya kata-kata yang sangat melecehkan anatomi seorang ibu mengandung sangat tidak menghormati martabat semua perempuan yang diberikan posisi mulia sebagai ibu yang melahirkan generasi penerus bangsa ini," kata Sara dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
"Saya melaporkan karena alasan kemanusiaan, dan perlawanan atas kasus pelecehan terhadap perempuan," tambahnya.
Selain berkecimpung di dunia politik, Sara juga aktif dalam sebagai aktivis perdagangan manusia, perempuan dan anak. Pelaporan tersebut menjadi salah satu bagian dari advokasi yang Sara lakukan untuk memperjuangkan masa depan perempuan di Indonesia.
Dalam hal ini, Sara juga mendapatkan dukungan dari beragam tokoh perempuan lintas partai dan organisasi. Sebut saja seperti Nursjahbani Katjasungkana, politikus PPP Lena Maryana Mukti, politisi Partai Nasional Demokrat Irma Suryani Chaniago, politisi PAN Dian Fatwa Yuda Irlang, Bivitri Susanti, anggota Ombudsman RI 2016-2020 Ninik Rahayu, Valentina Sagala, politisi PSI Tsamara Amany, dan lain-lain.
Banyak pihak yang mendukungnya membuat Sara juga mengajak para perempuan untuk tidak takut bersuara apabila mengalami pelecahan serupa.
"Saya juga mengajak para perempuan atau siapapun yang pernah menjadi sasaran pelecehan dan kekerasan seksual untuk tidak diam, tapi bangkit melawan."
Baca Juga: Resmi! Keponakan Prabowo Lapor Pelecehan Seksual Coblos Udel ke Polisi
Sementara itu, Kuasa Hukum Sara, Maulana Bungaran menilai unggahan tersebut tepat untuk dilaporkan ke pihak berwajib lantaran memuat unsur pelecehan seksual. Selain itu pemilik akun Facebook itu juga menggunakan dan menyebarluaskan foto kehamilan Sara tanpa izin.
Maulana juga melihat adanya upaya kampanye hitam dalam unggahan tersebut karena melihat dari narasinya mengaitkan dengan keterlibatan Sara dalam Pilkada Tangsel 2020.
"Akun itu bisa diduga kuat melakukan kampanye politik hitam berbasis pelecehan seksual terhadap Rahayu Saraswati," ujar Maulana.
Pengaduan Sara tersebut telah diterima oleh Polres Kota Tangerang Selatan. Adapun pelaporan itu diterima dengan nomor TBL/1182/K/XI/2020/SPKT/Res Tangsel.
Berita Terkait
-
Profil Rahayu Saraswati: Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Karier Mentereng Berawal dari Aktris
-
Berani Mundur Tanpa Diperintah Partai, Sikap Keponakan Prabowo 'Tampar' Anggota DPR Bermasalah
-
Rahayu Saraswati Anak Siapa? Mundur dari DPR RI usai Ucapannya Picu Kontroversi
-
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Benarkah Disiapkan Jadi Menpora Baru?
-
Siapa Suami dari Rahayu Saraswati? Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Didampingi Pacar Baru Hadapi Kasus RK di Bareskrim, Lisa Mariana: Aku Siap Jawab Semua Pertanyaan!
-
KPK Ungkap Agen Travel Terancam Tak Dapat Kuota Haji Jika Tak Bayar Setoran ke Kemenag
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
Aset Koruptor Bakal Disita Negara? DPR Janji Pembahasan RUU Perampasan Aset Super Terbuka
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Mahfud MD Terus Terang: Nadiem Makarim Orang Bersih, Tapi..
-
Bos DNR Logistics Rudy Tanoe Resmi Jadi Tersangka KPK, Langsung Lawan Lewat Praperadilan
-
Daftar Wilayah Banjir Bali Capai 120 Titik, Jumlah Korban Jiwa Berpotensi Bertambah
-
Kejanggalan Ibadah Haji 2024 yang Seret Ustad Khalid Basalamah
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui