Suara.com - Manajemen PT Angkasa Pura II hingga saat ini belum bisa mengestimasi dampak kerugian materiil akibat kerusakan sejumlah fasilitas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta imbas membludaknya penjemput Habib Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020).
VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, pihaknya masih melakukan inventarisasi beberapa kerusakan fasilitas di terminal 3.
"Belum (ada kerugian materiil), saat ini masih dilakukan inventarisasi apakah ada fasilitas-fasilitas lain yang perlu diperbaiki sebagai dampak dari ramainya pengunjung pagi tadi," kata Yado.
Yado memastikan seluruh kerusakan di sekitar area kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soetta sudah ditindaklanjuti.
"Saat ini dapat digunakan lagi oleh traveler mau pun pengunjung bandara setelah dilakukan perbaikan dengan cepat tidak lebih dari satu jam," ucapnya.
Yado juga menegaskan bahwa kerusakan itu diakibatkan oleh membludaknya penjemput yang sulit dihindari, bukan sengaja dirusak atau ada tindakan anarkis.
"Bukan sengaja pengrusakan, karena kan memang padat sekali dan banyak yg melewati tanaman. Ini bukan kejadian anarkis. Memang padatnya orang ya mereka kan melangkah aja dan mereka mengikuti jalannya Habib Rizieq Shihab keluar dari terminal," tegasnya.
Diketahui, setelah arak-arakan Rizieq Shihab keluar dari bandara, bangku-bangku calon penumpang, tenda-tenda booth, hingga sejumlah tanaman di Terminal 3 tampak rusak.
Rizieq Shihab sendiri tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.38 WIB pada Selasa (10/11/2020). Pesawat Saudi Arabia Airlines tipe Boeing-777-368 (ER) yang ditumpanginya sudah menempuh perjalanan selama sembilan jam sejak berangkat kemarin pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Fasilitas Bandara Rusak Imbas Penyambutan Habib Rizieq Shihab Pulang
Jasa Marga melaporkan bahwa kemacetan di tol arah Bandara Soetta sudah terjadi sejak pukul 03.00 WIB sepanjang 7 km karena banyaknya simpatisan yang datang menjemput Habib Rizieq, dan baru terurai sekitar pukul 12.00 WIB.
Kereta Bandara Railink tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mengalami gangguan, pengelola memutuskan untuk mengakhiri perjalanan hanya sampai Stasiun Batu Ceper, tidak sampai di Stasiun Bandara Soetta.
PT Angkasa Pura II juga mencatat sedikitnya 118 penerbangan yang terdiri dari 110 rute domestik dan 8 rute internasional delay akibat peristiwa tadi pagi.
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Video 6 Detik Viral! Kronologi Cekcok Panas Jeka Saragih vs Petugas Bandara
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
CEK FAKTA: Benarkah WNA Ramai-ramai Tinggalkan Indonesia hingga Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta?
-
Ironi Penegakan Hukum: Jadi Korban Doxxing, Aktivis Khariq Anhar Justru Jadi Tersangka
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Indonesia Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Prabowo Minta TNI Bersiap
-
Dapat Undangan Khusus, Prabowo Bertolak ke Mesir Hari Ini Hadiri KTT Perdamaian Gaza
-
Jadwal Ganjil Genap: 26 Ruas Jalan di DKI Jakarta, 14 Titik, Sesi Pagi dan Sore Hari Ini
-
Prabowo Apresiasi Permainan Timnas meski Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
DPR Bikin Aplikasi Pantau Reses Anggota, Dasco: Semua Wajib Pakai
-
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Ke-5 Dunia, Warga Diimbau Wajib Masker
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani