Suara.com - PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan ihwal wacana bergabungnya Habib Rizieq Shihab dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI. Menurut politikus PDIP Andreas Hugo Pareira, bergabung atau tidaknya ke KAMI, sepenuhnya merupakan hak pribadi Habib Rizieq.
"Iya itu hak dia," kata Andreas dihubungi Suara.com, Kamis (12/11/2020).
Diketahui, baik Rizieq maupun KAMI dikenal vokal terhadap pemerintah. Apabila keduanya bergabung tentu saja mereka selayaknya oposisi pemerintah dari kalangan non partai. Menanggapi hal itu, menurut Andreas sepanjang sebatas kritik hal tersebut justru bagus bagi pemerintah.
Sebaliknya, jika kritikan tersebut diiringi dengan kegaduhan, ia mengingatkan hal itu sudah masuk ranah berbeda melalui aparat keamanan.
"Kalau kritis itu bagus. Kalau bikin gaduh ya urusan dengan pihak keamanan," kata Andreas.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab kemungkinan akan bergabung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dikomandani Gatot Nurmantyo. Namun belum ada pembicaraan antara KAMI dan Habib Rizieq.
Hal itu dikatakan salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Marwan Batubara. Marwan Batubara mengunjungi Habib Rizieq di kediamannya di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).
Marwan mengaku bersyukur Rizieq kini sudah pulang ke Tanah Air. Dalam kunjungannya ini juga dirinya berbicara soal kemungkinan mengajak imam besar itu gabung ke KAMI.
"Tidak menutup kemungkinan (untuk bergabung dengan KAMI). Tapi saya kira kita belum bicara sampai ke sana. Intinya bahwa habib itu mendorong partai-partai yang punya aspirasi sama dengan habib atau dengan mayoritas orang yang merasa ada sesuatu yang perlu diperbaiki itu saya kira otomatis bergabung," kata Marwan usai temui Rizieq di Petamburan.
Baca Juga: Ajak Damai, Habib Rizieq: Bebaskan Habib Bahar dan Abu Bakar Baasyir!
Menurutnya, kata bergabung dalam arti secara luas, yakni bisa dalam kesamaan aspirasi dalam membenahi negara ke depannya seperti misalnya melawan kezaliman.
"Jadi kita bukan bicara soal anarkis ya kita bicara soal perbaikan negara secara umum ke depan. Secara umum ke depan harusnya jadi perhatian dan sebaliknya kita karena memang satu aspirasi itu kita otomatis tergabung dalam aspirasi ini dan kita lebih kepada gerakan moral begitu," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, ini Marwan sempat juga bertemu politisi Senior Amien Rais di kediaman Rizieq. Menurutnya, dalam pertemuan tadi dirinya lebih banyak mendengarkan petuah dari Rizieq.
Berita Terkait
-
Ajak Damai, Habib Rizieq: Bebaskan Habib Bahar dan Abu Bakar Baasyir!
-
Lantang dan Berapi-api, Habib Rizieq Serukan Setop Kriminalisasi Ulama
-
Safari usai Pulang, Rizieq: Saya Mau Maulid di Dekat Markas TNI Cilangkap
-
Habib Rizieq Diprediksi Dapat Penghargaan seperti Fadli Zon dan Fahri
-
Tamu Habib Rizieq Masih Saja Ramai Berdatangan, Wagub DKI Beri Peringatan
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan