Suara.com - Sepasang oknum bidan dan dokter di Jember Jawa Timur menggegerkan publik lantaran video panas mereka viral.
Dikutip dari Beritajatim.com --jaringan Suara.com, polemik video panas ini tengah ditangani oleh Dinas Kesehatan setempat.
Viralnya video panas oknum dokter dan bidan ini kontan membuat warga Jember heboh. Keduanya diketahui bekerja di sebuah Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur.
Berikut adalah fakta-fakta viralnya video panas oknum dokter dan bidan di Jember yang telah dirangkum Suara.com, Kamis (12/11/2020).
1. Keduanya menghilang
Sekretaris Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Pendik mengatakan bahwa kedu oknum dokter dan bidan yang terlibat dalam video panas tak ada di tempat kerja mereka di Puskesmas Pembantu.
Warga sudah mendatangi Pustu tempat dokter AM dan bisan AY, bekerja, namun keduanya sudah tidak masuk kerja. Keduanya menghilang.
Meski sudah mendatangi kantor Pustu, warga masih merasa tidak puas. Hari ini juga warga akan berangkat ke Mapolres Jember untuk melaporkan masalah tersebut. “Baru saja teman-teman berangkat ke Polres Jember,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Curahnongko, Pendi, Kamis (12/11/2020).
"Sekarang sudah tidak terlihat lagi di Pustu. Kemarin kita konfirmasi ke Pustu, dikatakan mereka berdua sudah tidak masuk sejak awal pekan ini," ujarnya.
Baca Juga: Babak Baru! Polisi Bidik Calon Tersangka Kasus Video Syur Mirip Gisel-Jedar
Sementara itu M. Sholeh, Kepala Tata Usaha (Ka TU) Puskemas Pembantu Curahnongko mengatakan bahwa keduanya telah diminta memberi klarifikasi dan bekerja dari rumah.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya setelah didatangi warga, kedua nakes itu kami klarifikasi di sini (Pustu). Keduanya mengakui perbuatan tersebut. Setelah membuat surat pernyataan, kedua orang itu untuk sementara bekerja dari rumah, sambil menunggu keputusan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember,” tutur Sholeh.
2. Dokter dikenal relijius
Sekretaris Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Pendik mengatakan oknum dokter yang terlibat adegan panas di video itu selama ini terlihat berpenampilan relijius. Sementara si bidan sudah bersuami.
“Mulai kejadian itu, dokter dan bidannya sudah tidak ada sejak hari Minggu,” katanya, Rabu (11/11/2020).
Berita Terkait
-
Warga Bakal Laporkan Kasus Video Panas Dokter dan Bidan Jember ke Polisi
-
Gisel Nonton Video Porno 19 Detik: Ceweknya Mulus Banget
-
Video Panas Dokter dan Bidan Jember, Desa: Alhamdulillah Warga Tak Anarkis
-
Gisel Nonton Video Porno Mirip Dirinya: Mirip Teman Saya
-
Heboh Adegan Panas dengan Bidan, Dokter di Jember Dikenal Sangat Relijius
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya