Suara.com - Seorang warga di Bukit Batok, Singapura, terkejut usai mengetahui rumahnya disantroni kawanan kecoak. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya ratusan.
Menyadur Asia One, Sabtu (14/11/2020), insiden invasi ratusan kecoa ini dilaporkan terjadi akibat si empunya rumah lupa menutup saluran pembuangan sampah.
Dalam rekaman video yang beredar di Facebook pada Rabu (11/12), menunjukkan ratusan kecoa memadati bagian dapur. Serangga itu bertebaran di bagian lantai.
Rombongan hewan itu nampak bergerak ke sana ke mari, sementara beberapa di antaranya terlihat menyelinap masuk ke lemari.
Serbuan ratusan kecoak di rumah seorang warga ini rupanya dipicu oleh adanya penyemprotan hama di saluran pembuangan sampah, sebagaimana dilaporkan All Stuff Singapore.
Menanggapi invasi kecoak, Dewan Kota Jurong-Clementi, mengatakan si pemilik rumah lupa menyegel tutup saluran sampah, sebelum penyemprotan hama dilakukan oleh pihak berwenang pada 4 November lalu.
"Dari percakapan kami dengan warga, kami memastikan bahwa tutup saluran sampah di unitnya tidak disegel, memungkinkan hama masuk ke rumahnya selama operasi (penyemprotan) berlangsung," ujar dewan kota, Jumat (13/11).
Pihak dewan kota mengatakan telah ada pemberitahuan yang diumumkan kepada warga sekitar sejak 22 Oktober tentang agenda pengasapan tempat sampah ini.
Dalam pemberitahuan itu, warga diimbau untuk menutup saluran sampah mereka dengan selotip, guna mencegah asap dan hama seperti serangga, masuk ke kediaman mereka.
Baca Juga: Terpikat New Rolls-Royce Ghost? Tengok Dulu di Negara Tetangga Kita Ini
Lebih jauh, dewan kota menyebut penyemprotan atau fumigasi dilakukan setiap tiga bulan sekali guna mengendalikan populasi hama di saluran sampah.
"Kami akan terus memberikan bantuan yang diperlukan penduduk terdampak," kata dewan kota.
Politisi oposisi Chee Soon Juan yang mengunggah video invasi kecoa tersebut ke Facebook, mengatakan si warga menemukan sekitar 300 serangga itu di rumahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
KPK Bersiap Umumkan Tersangka, Siapa Sebenarnya yang Utak-atik Kuota Haji Rugikan Rp1 Triliun?
-
Latar Belakang Mentereng Moreno Soeprapto, Masuk Kandidat Menpora Gantikan Dito Ariotedjo
-
Terekam Kamera Penembakan Charlie Kirk saat Debat 'Prove Me Wrong': Sempat Bahas Insiden Ini
-
KPK Usut Ustaz Khalid Basalamah Imbas Pilih Kuota Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda
-
Sudah Jadi Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Satori Dapat Panggilan Ketiga dari KPK Hari Ini
-
Dirjen Haji Hilman Latief Diperiksa KPK 10 Jam, Ada Apa di Balik Skandal Korupsi Kuota Haji Rp1 T?
-
Skandal Kuota Haji Seret Nama Khalid Basalamah, KPK Bongkar Modus Pakai Kuota Khusus Bermasalah
-
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi