Suara.com - Cendekiawan sekaligus ulama ahli tafsir Indonesia Muhammad Quraish Shihab mengungkap alasan mengapa ia enggan dipanggil sebagai Habib, sebuah gelar yang dipandang sangat istimewa.
Mereka yang bergelar Habib memiliki derajat tersendiri karena gelar itu disematkan bagi keturunan Nabi Muhammad saw.
Oleh sebab itu, gelar Habib tidak bisa sembarangan disandang orang sekalipun orang itu memiliki darah Arab.
Dikutip dari hops.id -- jaringan Suara.com, ayah jurnalis kondang Najwa Shihab itu sejatinya punya semua persyaratan untuk disebut Habib.
Quraish Shihab diketahui merupakan cucu dari Habib Ali bin Abdurrahman, asal Hadhramaut, Yaman.
Dirinya dikenal sebagai seorang akademisi, mufasir dan menteri agama era Soeharto karena dalamnya ilmu yang dikuasai dan kaya akan pengalaman.
"Gelar Habib itu aslinya yang mencintai dan dicintai. Kalau Anda mau dicintai enggak mau mencintai, bertepuk sebelah tangan, buruk,” kata Quraish dalam kanal YouTube El Fauzan.
Ia menambahkan, Habib merupakan gelar kehormatan yang bertingkat-tingkat menurut tradisi.
“Salah satu tingkatannya Habib karena itu suatu kebutuhan yang baik yang menuntut tanggung jawab,” imbuhnya.
Baca Juga: Wali Kota Jakpus Surati Habib Rizieq: Maksimal 30 Orang di Ruang Nikahan
Adapun alasan Quraish enggan dipanggil Habib lantaran ia merasa belum memiliki ilmu dan akhlak yang sejalan dengan agama.
“Kiai pun, saya enggak mau bergelar Kiai. Kiai itu orang yang dalam ilmunya, akhlaknya baik. Saya ilmunya belum dalam. Akhlak saya belum sesuai dengan apa yang diajarkan agama. Jadi tidak usah panggil saya habib,” ungkap Quraish Shihab.
Atas alasan itulah, Quraish Shihab merasa belum siap jika dirinya dipanggil Habib sehingga biar waktu yang menjawabnya.
“Biarkan saya berjuang dulu. Semoga setelah saya meninggal, orang bilang ‘oh itu Habib’ . Tapi sekarang tidak,” kata dia.
Menurutnya, ada tiga syarat hingga seseorang layak mendapat gelar Habib. Pertama pengetahuan yang mendalam, lalu mengamalkan ilmu yang dimiliki serta mengabdi di masyarakat secara tulus.
“Kiai-kiai kita kan seperti itu. Mereka menjawab pertanyaan lalu memberikan solusi. Karena ulama itu menurut Alquran sebagai pewaris Nabi adalah orang-orang yang mampu memberikan solusi atas problematika-problematika khususnya saat ini,” urai Quraish.
Berita Terkait
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Rantai Pasok Indonesia dalam Bayang Bencana Alam: Pelajaran dari Aceh dan Sumatera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri