Suara.com - Aktivis Buruh Iyut VB tempo hari mengikuti sebuah pertemuan di kediaman Imam Besar FPI Habib Rizieq, Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, Iyut mencurahkan isi hatinya perihal UU Omnibus Law Cipta Kerja dihadapan Habib Rizieq dan massa lainnya.
Mengetahui hal itu, Pengamat Politik Rocky Gerung ikut menyumbang komentarnya.
Dia mengaku kenal dengan sosok Iyut lantaran pernah berdiskusi dengannya.
Rocky Gerung mengatakan, Iyut adalah pribadi yang gigih memperjuangkan keadilan setiap warga negara.
"Itu si Iyut suka diskusi sama saya. Dia tipikal orang yang ingin melihat bangsa tumbuh dalam isu keadilan. Dia kagum dengan Gus Dur, berhubungan dengan buruh 98, masuk dalam politik reformasi," ungkap Rocky Gerung dikutip dari tayangan dalam kanal YouTube miliknya.
Iyut penganut agama Protestan. Kendati begitu, dia tak malu dan sungkan di tengah massa Habib Rizieq yang kebanyakan beragama Islam.
Rocky Gerung menerangkan, hal itu merupakan wujud dari persahabatan dan menjadi tanda bahwa Habib Rizieq tidak sekadar identik dengan Islam.
"Ada semacam oase persahabatan di Petamburan. Saya kenal dia orangnya lurus-lurus saja. Bahkan, dia sebut dirinya radikal atheis," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Doni Monardo: Jika Kembali Langgar Protokol, Rizieq Didenda Dua Kali Lipat
"Dia punya upaya untuk memperlihatkan bahwa tidak hanya agama yang bisa membuat Indonesia lebih maju," imbuhnya.
Kedatangan Iyut VB menurut Rocky menjadi salah satu bukti bahwa Habib Rizieq bisa dianggap mewakili keinginan publik.
Sebelumnya, Iyut VB sempat menyedot perhatian publik usai videonya viral di media sosial.
Video itu berisi momen saat dirinya bertemu dengan Habib Rizieq dan membicarakan sejumlah topik, salah satunya permasalahan dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Di depan Habib Rizieq, dia meminta dukungan kepada FPI untuk berjuang bersama menuntut Presiden Jokowi segera mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah diteken sejak lama.
"Singkatnya ada empat poin yang saya sampaikan bahwa pertama saya pernah ke FPI saat 'Fahira Pingsan'. Kedua salah satu anggota serikat kami menamai anaknya Jose Rizal karena pernah dibantu oleh Almarhum. Ketiga, saya pionir Islamphobia di Twitter. Keempat, saya minta FPI untuk perjuangkan cabut UU Cilaka," pinta Iyut.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313