Suara.com - Badai Vamco juga ikut menghantam Vietnam setelah menewaskan 67 orang di Filipina, menjadikannya badai paling mematikan di negara itu tahun ini.
Dengan kecepatan angin hingga 150 kpj, badai Vamco menghantam pantai Vietnam sekitar 100 km barat laut Da Nang pada Minggu (15/11/2020) waktu setempat, menyadur CNN Weather.
Meskipun badai melemah dan akan terus berlanjut saat bergerak ke daratan, masih ada ancaman banjir dan tanah longsor.
"Ini adalah topan yang sangat kuat," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, memperingatkan provinsi-provinsi di jalur yang diprediksi akan dilewati badai Vamco untuk bersiap menghadapi dampaknya.
Pemerintah provinsi berencana untuk mengevakuasi 468.000 orang pada Sabtu, menurut media pemerintah mengutip otoritas manajemen bencana pemerintah.
Vietnam rentan terhadap badai dan banjir yang merusak karena garis pantainya yang panjang. Vamco adalah badai ke-13 yang melanda Vietnam tahun ini, di mana lebih dari 160 orang tewas.
"Tidak ada jeda bagi lebih dari delapan juta orang yang tinggal di Vietnam tengah," kata Nguyen Thi Xuan Thu, presiden Masyarakat Palang Merah Vietnam.
"Setiap kali mereka mulai membangun kembali kehidupan dan mata pencaharian mereka, mereka dihantam oleh badai lagi." sambungnya.
Di Filipina, penjaga pantai dan badan-badan bencana bergegas untuk menyelamatkan ribuan orang setelah topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini menerjang pulau Luzon pada Rabu malam dan Kamis pagi.
Baca Juga: Drama Pengusiran 2 Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam di Laut Natuna
Pada hari Minggu, 21 orang terluka dan 12 orang hilang.
Lebih dari 25.000 rumah rusak dan infrastruktur senilai 469,7 juta peso Filipina (Rp 137 miliar) hancur, menurut juru bicara Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Mark Timbal.
Lahan pertanian senilai 24,7 juta dolar (Rp 339,8) juga ikut rusak akibat banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang yang dibawa oleh Badai Vamco.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda