Suara.com - Media Amerika Serikat memproyeksikan perolehan suara elektoral Joe Biden adalah 306 suara sedangkan Donald Trump 232 suara pada hari Jumat (13/10).
Joe Biden memenangkan pemilihan setelah memimpin perolehan di negara bagian Georgia, menurut CNN, ABC, dan jaringan lainnya. CNN dan NBC memproyeksikan Donald Trump menang di Carolina Utara, sehingga suara elektoral sekitar 232.
Joe Biden, yang sejak awal pilpres AS sudah menjadi favorit, menjadi pemenang sejak kemenangan di Pennsylvania membawanya melewati ambang batas 270 suara pada hari Sabtu.
Georgia, salah satu dari lima negara bagian yang dibalik oleh Biden, belum dimenangkan oleh seorang Demokrat sejak Bill Clinton pada tahun 1992.
Menyadur Channel News Asia, perolehan suara Biden saat ini naik sekitar 14.000 suara, dan penghitungan ulang diharapkan akan selesai minggu depan.
Di North Carolina, kampanye Demokrat tidak cukup untuk mengatasi basis Trump yang sangat setia yaitu warga urban dan pemilih pedesaan.
Pada acara jumpa pers di Gedung Putih, Trump semakin mengakui bahwa dia mungkin meninggalkan Gedung Putih pada bulan Januari.
"Pemerintahan ini tidak akan di-lockdown. Mudah-mudahan, eh, apapun yang terjadi di masa depan - siapa yang tahu pemerintahan yang mana? Saya kira waktu akan menjawabnya," kata Trump dalam pidato publik pertamanya sejak Biden diproyeksikan sebagai pemenang pemilu pada 7 November.
Dia mengklaim tanpa bukti bahwa dia ditipu oleh kecurangan pemilu yang meluas dan menolak untuk menyerah. Pejabat pemilu negara bagian melaporkan tidak ada penyimpangan, dan beberapa gugatan hukumnya juga gagal di pengadilan.
Baca Juga: Hormati Korban Covid-19, Seniman AS Buat Instalasi Seni
Sementara Trump belum menyerah, pejabat Biden menegaskan bahwa mereka terus maju untuk melakukan transisi kekuasaan.
Meskipun suara populer nasional tidak menentukan hasil pemilu, Biden unggul dengan lebih dari 5,3 juta suara, atau 3,4 poin persentase.
Transisi
Kubu Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan melanjutkan transisi, mengidentifikasi prioritas legislatif, meninjau kebijakan badan federal dan bersiap untuk mengisi ribuan pekerjaan di pemerintahan baru.
"Kami sedang melanjutkan transisi," kata Jen Psaki, penasihat senior tim transisi Biden, dalam konferensi sambil menekankan bahwa Biden masih membutuhkan "informasi waktu nyata" dari pemerintahan Trump untuk menangani pandemi yang muncul kembali dan ancaman keamanan nasional.
Psaki mendesak pemerintahan Trump untuk mengizinkan Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris menerima pengarahan intelijen harian tentang potensi ancaman di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?