Suara.com - Selandia Baru mengungkapkan jika mereka belum mendapat laporan dari pihak China tentang temuan virus corona di kemasan daging beku yang diproduksinya.
Menyadur Channel News Asia, Senin (15/11/2020) Selandia Baru mengatakan bahwa mereka belum diberi tahu tentang masalah apa pun dengan ekspor daging beku setelah pihak berwenang China mengatakan temuan virus corona dalam produk dagingnya.
Pihak berwenang Kota Jinan, China mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka menemukan Covid-19 pada daging sapi dan babat, dan pada kemasannya, dari Brasil, Bolivia, dan Selandia Baru.
"Selandia Baru belum diberitahu secara resmi oleh otoritas China," kata Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan dalam sebuah pernyataan.
"Para pejabat Selandia Baru sekarang sedang bekerja untuk memastikan asal dan kebenaran laporan ini." sambungnya.
Pihak berwenang Kota Jinan, ibu kota provinsi Shandong, mengatakan produk-produk tersebut diimpor oleh Guotai International Group, dan Shanghai Zhongli Development Trade. Barang-barang tersebut masuk melalui pelabuhan di Shanghai, kata mereka.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan dalam sebuah wawancara di televisi TVNZ pada hari Senin bahwa dia sudah mendapat laporan jika bukan daging sapi dari Selandia Baru yang mengandung Covid-19.
"Kami telah diberitahu bahwa itu adalah daging sapi Argentina, jadi kami hanya mencoba mencari tahu apa yang dilaporkan di sana," kata Ardern.
Sejak Juni, lebih dari 10 provinsi di China, termasuk Beijing, Liaoning, Anhui, Fujian, Jiangxi, Shandong, Guangdong, Shaanxi, dan Jiangsu, telah mendapati Covid-19 pada beberapa sampel makanan impor.
Baca Juga: Wow! Wanita Bertato dan Pria Gay Jadi Pejabat di Kabinet Selandia Baru
Untuk menghindari penularan Covid-19 dari makanan impor, Dewan Pemerintahan China (Dewan Kabinet), Senin (9/11), telah menginstruksikan penggunaan disinfektan pada seluruh makanan beku sebelum dilempar ke pasaran.
Semua kelengkapan di gudang produk impor juga wajib disterilisasi, termasuk tempat penyimpanan dan kendaraan pengangkut.
Kepala Bidang Virologi Pusat Pengendalian dan Penyakit Menular China (CCDC) Wu Zunyou mengingatkan, perlunya pengujian produk impor pada sistem pengangkutan barang pada musim dingin untuk mendeteksi kandungan Covid-19.
China sebagai pembeli daging sapi terbesar dunia, minggu lalu menemukan virus corona pada kemasan daging sapi asal Argentina di Shandong dan Jiangsu, dan pada kemasan daging sapi dari Brasil di Wuhan.
China telah meningkatkan pengujian pada makanan beku setelah mendeteksi virus corona dalam produk yang diimpor.
Temuan tersebut kemudian memicu larangan impor, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan risiko tertular Covid-19 dari makanan beku rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil