Suara.com - Doa Ratu Surga pasti sudah tidak asing lagi bagi umat Katolik. Doa Ratu Surga atau yang dalam Bahasa Latinnya disebut Regina Caeli, adalah suatu doa atau lagu penghormatan kepada Maria.
Pencipta doa ini tidak diketahui persis. Namun, legenda mengatakan bahwa Santo Gregorius Agung mendengar tiga baris pertama doa ini yang dilantunkan oleh para malaikat pada suatu pagi di hari Paskah saat ia sedang berjalan tanpa alas kaki dalam suatu prosesi. Sang santo kemudian menambahkan baris keempat dari doa ini.
Berikut ini Doa Ratu Surga, namun sebelumnya simak makna Doa Ratu Surga dan Kapan Doa Ratu Surga didaraskan.
Makna Doa Ratu Surga
Doa Ratu Surga memiliki makna akan misteri paskah, yakni pada Kristus yang telah bangkit seperti disabdakan-Nya dan Tuhan sungguh menunjukkan kebangkitan-Nya melalui Juru Selamat kita Yesus Kristus. Selain itu, doa ini juga mengungkapkan bersama Bunda Maria umat Katolik diajak untuk menghayati sukacita dalam kehidupan kekal atas suatu permohonan kepada Allah Bapa melalui kebangkitan Kristus. Doa ini merupakan hal konkret dan bukti nyata Paskah dalam penerapan hidup dengan percaya kepada Kristus yang telah bangkit.
Kapan Doa Ratu Surga Didaraskan?
Regina Caeli ini adalah salah satu dari empat Antifon Maria yang mana dalam Ibadat Harian (Horarium) biasa didaraskan atau dinyanyikan setelah doa sore/malam (Vespers atau Compline) selama Masa Paskah (sejak Compline hari Sabtu Suci atau Vigili Paskah, sampai dengan Pentakosta--hari Minggu ketujuh setelah Paskah, dengan 3 kali waktu pendarasan yang sama, yaitu pagi (06.00). siang (12.00), sore (18.00).
Doa Ratu Sorga
Ratu Surga bersukacitalah, Alleluya,
Baca Juga: Amalan Doa Pelipur Lara dan Doa Pembangkit Semangat Habib Rizieq
Sebab Ia yang sudi kau kandung, Alleluya,
Telah bangkit seperti disabdakan-Nya, Alleluya
Doakanlah kami pada Allah, Alleluya
Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan
Maria, Alleluya,
Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat