Suara.com - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) resmi melaporkan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri. Arya dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. Pospera diketahui merupakan organisasi relawan Jokowi saat Pilpres periode 2014 dan 2019.
Laporan tersebut telah teregister dengan Nomor: LP/B/0647/XI/2020/BARESKRIM tertanggal 16 November 2020. Arya dipersangkakan telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Hari ini kami mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan staf khusus kementerian BUMN, Arya Sinulingga yang sudah sangat mencemarkan nama baik organisasi melakukan fitnah-fitnah," kata Ketum DPP Pospera Mustar Bona Ventura, di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Untuk memperkuat laporannya, Bona turut menyertakan sejumlah barang bukti. Salah satunya berupa tangkapan layar isi pernyataan Arya dalam sebuah WhatsApp Grup. Salah satu isi pernyataan Arya di antaranya yakni menyebut komisaris Pospera membuat BUMN rugi.
"Percakapan inilah yang menurut kami sangat mencemarkan nama baik sebagai organisasi yang sudah sepuluh tahun menjadi posko perjuangan rakyat. Jujur kami kecewa dengan pernyataan,” ujarnya.
Atas hal itu, Bona menilai bahwasannya pernyataan Arya tidak hanya mencemarkan nama baik organisasinya melainkan juga telah melakukan pembunuhan karakter terhadap kader-kader Pospera. Sehingga, pihaknya pun secara serentak melaporkan Arya ke 27 Kantor Kepolisian Daerah (Polda).
“Kami bawa bukti dan akan kami laporkan secara utuh secara resmi dan juga serentak di 27 provinsi di Polda masing-masing,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kerusuhan Meluas, Bagaimana Nasib Laga Kualifikasi Piala Asia U-23 di Sidoarjo?
-
Mauro Zijlstra Batal Bela Timnas Indonesia U-23
-
PSSI Kasih Pesan ke Shin Tae-yong Jelang 'Reuni Panas' di Sidoarjo: Semua Kami Hadapi!
-
Timnas Indonesia Tak Ada TC, Emang Udah Jago? Begini Kata Arya Sinulingga
-
Kekuasaan Erick Thohir di BUMN Luntur? Ekonom Ungkap Peran 'Super Holding' Danantara
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?