Selain itu Wiku menyebut peran aktif masyarakat dan pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya saat ini dibutuhkan untuk dapat meningkatkan upaya 3T testing tracing dan treatment.
Dengan upaya kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan pemangku dan langkah 3T, pemerintah dapat mendeteksi kasus positif berikut kontak terdekatnya secara lebih dini, sehingga dapat ditangani lebih cepat serta dapat meningkatkan angka kesembuhan.
Upaya 3T kata Wiku, bukan saja merupakan tanggung jawab pemerintah masyarakat juga berperan untuk mendukung suksesnya 3T dengan segera melakukan testing jika mengalami gejala.
"Selain itu masyarakat juga harus terbuka ketika tracing dilakukan untuk mengungkap kontak terdekat yang dapat segera diberikan pelayanan kesehatan upaya 3t tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit khususnya dalam melakukan tracing," tutur Wiku.
Berkaca dari negara Thailand, maka perlu adanya penguatan kolaborasi dengan masyarakat untuk menekan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Ingat kolaborasi pemerintah dan masyarakat ini merupakan kunci utama suksesnya penanganan covid 19," kata Wiku.
Dalam kesempatan tersebut, Wiku menuturkan masyarakat juga dapat berkontribusi dalam membantu upaya pemerintah menekan kasus positif ini dengan secara disiplin mematuhi protokol kesehatan di mana pun di setiap aktivitas yang dilakukan.
Protokol kesehatan kata Wiku dapat melindungi dari dan keluarga dari penyebaran Covid-19
"Ingat protokol kesehatan melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari potensi penularan covid 19," ucap dia.
Baca Juga: Penelitian Vaksin Covid-19 Dilakukan Secara Cepat, Apa Rahasianya?
Wiku menyebut Indonesia adalah bangsa yang besar. Sehingga jika Indonesia berhasil menekan angka kasus aktif, maka Indonesia telah berkontribusi dalam menekan kasus aktif dunia.
"Bita berhasil menekan kasus aktif, maka kita telah berkontribusi dalam menekan kasus aktif dunia. Di sisi lain apabila kita lengah, maka kitapun akan memberikan dampak yang buruk pada penanganan covid 19 di dunia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional