Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, meminta Indonesia dapat meniru Thailand dan Singapura dalam menekan kasus Covid-19. Penanganan Covid-19 di dua negara tersebut dianggap lebih baik dari Indonesia.
"Kita dapat belajar dari negara-negara lainnya yang telah mampu menekan kasus aktif seperti Thailand dan Singapura," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Wiku menjelaskan sejak tahun 1970, Thailand sudah berfokus pada investasi infrastruktur kesehatan masyarakat di tingkat daerah sampai tingkatan komunitas, termasuk melakukan pelatihan tenaga kesehatan.
Kemudian kebijakan kesehatan di Thailand juga mampu meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah melalui pelatihan kepada para kader. Setelah itu para kader ditugaskan ke area pedesaan maupun daerah tertinggal.
"Selain itu sejak tahun 1975, aksesabilitas skema target asuransi untuk berbagai kelompok telah ditingkatkan secara bertahap, hal ini kemudian membuat pelayanan kesehatan di Thailand, mampu mencapai Universal Health Coverage atau di Indonesia JKN pada tahun 2002," ucap dia.
Menurutnya Thailand memiliki kasus pertama covid 19 pada 13 Januari 2020 dan merupakan negara pertama di luar China yang melaporkan kasus covid 19.
Pada 10 hari sebelumnya, Thailand telah mengaktivasi program kedaruratan untuk mencegah wabah besar yang melibatkan respon seluruh masyarakat yang disebut culture society respon dengan didasari oleh bukti ilmiah dan didukung oleh kepemimpinan kolektif,
Wiku mengatakan, respon tersebut merupakan hasil pembelajaran dari pengalaman menangani wabah sebelumnya yaitu SARS pada tahun 2003, melalui manajemen kesehatan masyarakat yang baik.
Sistem kesehatan di Thailand juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan dan berhasil menginformasikan dan memobilisasi masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan, deteksi atau testing testing maupun treatment.
Baca Juga: Penelitian Vaksin Covid-19 Dilakukan Secara Cepat, Apa Rahasianya?
Hasilnya yakni terjadinya penurunan kasus secara bertahap di bulan April dan Mei.
Karena itu kata Wiku, subjek yang paling berperan penting dalam respon terhadap covid 19 adalah kader desa.
Kader desa disebut sebagai orang yang biasa berkontribusi untuk membantu penanganan covid 19 di lingkungan terdekatnya dan dibawah pengawasan Dinas Kesehatan setempat.
Jumlah kader desanya yakni 1 juta dari total 69 juta populasi di Thailand.
Sehingga kata Wiku, langkah yang dilakukan Thailand bisa diterapkan di Indonesia dengan ciri khas yang dimiliki Indonesia yakni sistem gotong royong.
"Maka dari itu dengan model nilai gotong royong yang dimiliki Indonesia sudah seharusnya kesuksesan ini dapat juga kita raih bersatunya seluruh elemen masyarakat melawan covid19 tanpa terbelah merupakan kunci kemenangan dalam menghadapi pandemi ini," kata Wiku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid
-
Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta Diduga Berasal dari Sound System
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?