Suara.com - Pakar Telekomunikasi Effendi Gazali sempat menanyakan kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Dany Amrul Ichdan, mengenai kerumunan yang ditimbulkan dalam acara yang digelar oleh anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.
Effendi menanyakan kepada Dany apakah Jokowi juga menginginkan acara Gibran di Solo, Jawa Tengah juga dihentikan karena menimbulkan kerumunan.
Hal itu disampaikan oleh Effendi saat menjadi pembicara di acara Indonesian Lawyers Club yang disiarkan di TVOne pada Selasa (17/11/2020) malam.
Awalnya, Dany menjelaskan terkait sikap pemerintah terkait kerumunan yang ditimbulkan oleh Rizieq Shihab.
Penjelasan tersebut kemudian disanggah oleh Effendi. Ia balik menanyakan sikap tegas Presiden Jokowi melihat kejadian tersebut.
"Presiden inginnya acara itu dibubarkan atau gimana?" tanya Effendi seperti dikutip Suara.com, Rabu (18/11/2020).
Dany menjelaskan, pemerintah lebih dulu melakukan pencegahan jika memang ada potensi kerumunan, misalnya dengan memberikan surat imbauan.
"Seperti disampaikan tadi, pemerintah mau pencegahan dulu. Kalau ada potensi (kerumunan) dicegah dulu," kata Dany.
Effendi kemudian memotong penjelasan Dany. Ia menanyakan terkait kerumunan yang ada di Solo dalam acara yang digelar oleh Gibran.
Baca Juga: Dicopot Gegara Biarkan Rizieq, Begini Nasib Irjen Nana dan Irjen Rudy Gajah
"Kalau yang di Solo?" tanya Effendi.
Dany berdalih, kegiatan Pilkada merupakan kewenangan Bawaslu yang berada di lapangan. Bawaslu yang bertanggungjawab menyampaikan rekomendasi.
"Nah, kalau Pilkada kan ada bawaslu. Bawaslu yang memberikan rekomendasi karena yang ada di lapangan Bawaslu," jawab Dany.
Tak puas dengan jawaban Dany, Effendi kembali mempertegas pertanyaannya. Ia meminta Dany sebagai perwakilan presiden menjawab pertanyaannya.
"Anda mewakili Istana, dalam kasus di Solo presiden ingin menghentikan itu ya jangan terjadi pelanggaran?" ujar Effendi.
Dany mengaku ia mewakili Kantor Staf Presiden, bukan presiden secara personal. Ia menjawab sesuai kapasitasnya mewakili Kantor Staf Presiden.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka