Suara.com - Ketua Panitia acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah usai diperiksa oleh Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia diperiksa selama 12 jam lebih dan dicecar 37 pertanyaan.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar mengatakan, pemeriksaan terhadap Haris itu berlangsung sejak Rabu (18/11) pukul 10.30 WIB hingga pukul 00.30 WIB, Kamis (19/11/2020) dini hari.
"Sudah selesai sekitar puku 00.00 WIB atau 00.30 WIB. Tadi ada 37 pertanyaan," kata Aziz saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).
Menurut Aziz, secara umum poin yang ditanyakan penyidik kepada Haris yakni terkait perizinan acara pernikahan putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab, susunan acara, panitia, hingga penerapan protokoler kesehatan.
Selain itu, ada pulau pertanyaan yang berkaitan dengan data pribadi dan kedekatan dengan Habib Rizieq.
"Ada keterangan pribadi, terus kenal HRS atau tidak," ujar Aziz.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Haris terlebih dahulu menjalani tes swab antigen. Dari hasil tes swab tersebut, Haris dinyatakan non reaktif.
Ketika itu, Azis menyampaikan bahwasannya kehadiran Haris memenuhi panggilan penyidik semata-mata untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Kendati begitu, dia mengklaim jika acara pernikahan putri Rizieq sejatinya telah menerapkan protokoler kesehatan sebagaimana upaya mencegah penyebaran Covid-19.
"Artinya mitigasi (pencegahan) untuk acara tersebut sudah dipersiapkan. Apa itu yang pertama memohon penggunaan jalan atau penutupan, artinya kita harapkan massa itu tidak menyebar. Kemudian di titik-titik sudah kita siapkan tempat cuci tangan. Kemudian kita sudah sebar dengan perbanyak masker dari para donatur dan pihak internal," kata dia.
Baca Juga: Habib Rizieq Gelar Acara, Ridwan Kamil yang Dipanggil Polisi
Belakangan, Aziz juga mengklaim bahwa panitia acara pernikahan putri Rizieq Shihab hanya mengundang tamu sekitar 30 orang. Dia berdalih, kerumunan massa di acara pernikahan sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW itu terjadi di luar prakiraan.
"Undangan resmi hanya tidak sampai 30 orang," katanya.
Aziz lantas menuturkan jika acara akad nikah Syarifah itu pun awalnya direncanakan Rizieq hanya untuk pihak keluarga saja. Tetapi, atas saran dari panitia dan DPP FPI maka acara tersebut akhirnya dilaksanakan bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Dari pihak keluarga itu kan juga mendadak ya karena awalnya itu tidak ada niat dari keluarga Habib Rizieq untuk mengadakan secara besar-besaran tidak ada, itu hanya untuk keluarga. Tapi usul dari panitia dari DPP (FPI). Jadi ini murni usul dari kami," ujarnya.
"Tetapi sekali lagi sebagaimana diungkapkan keluarga Habib Rizieq bahwa ini massa di luar perkiraan kita," kata dia.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Gelar Acara, Ridwan Kamil yang Dipanggil Polisi
-
Ridwan Kamil Dipanggil Polisi Gara-gara Kerumunan Acara Habib Rizieq
-
Jadi Saksi Kerumunan Habib Rizieq, Lurah Petamburan Positif Corona
-
Gegara Acara Rizieq, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ikut Dipanggil Polisi
-
Berseteru dengan Rizieq, Nikita Mirzani Banjir Kiriman Karangan Bunga
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta