Suara.com - Vince Reffet, pria Prancis yang bergabung dengan perusahaan Jetman Dubai, tewas dalam kecelakaan saat latihan di Dubai. Menyadur Sky News Kamis (19/11), pemerintah Dubai tak memberikan banyak keterangan atas kematian atlet berbakat ini.
Jetman Dubai tidak memberikan rincian lebih lanjut dan polisi tidak segera mengakui insiden tersebut. Otoritas Penerbangan Sipil Umum Uni Emirat Arab, juga tidak memberikan komentar.
Jetman Dubai hanya memberi informasi kematian Reffet yang berumur 36 tahun dan tewas di gurun pasir.
"Vince adalah atlet bertalenta, dan anggota tim kami yang sangat dicintai dan dihormati," kata pernyataan itu. "Pikiran dan doa kami bersama keluarganya dan semua orang yang mengenal dan bekerja dengannya."
Vince Reffet selama ini terkenal karena aksinya terbang di atas gedung pencakar langit dengan mesin jet yang diikat di punggungnya.
Mengenakan sayap serat karbon yang didukung oleh empat mesin jet mini, Reffet terbang ke ketinggian 1.800 meter (5.900 kaki) di atas permukaan laut awal tahun ini di Dubai.
Ia sering terlibat dengan berbagai aksi mencekam dan kerap memecahkan rekor dunia. Reffet pernah mengambil bagian dalam lompatan dasar dari puncak Burj Khalifa setinggi 828 meter (2.716 kaki).
Orangtuanya adalah penerjun payung, dan Reffet pernah mengatakan "Saya percaya bahwa jika Anda bermimpi besar dan jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan, semuanya mungkin."
Ia terkenal setelah menjadi bagian dari Jetman Dubai, yang didirikan oleh petualang Swiss Yves Rossy. Tahun 2015 mereka terbang bersama pesawat jet bertingkat Airbus A380 Emirates di atas Dubai.
Baca Juga: Dubai akan Izinkan Minuman Beralkohol dan Pasangan Tinggal Serumah
"Ini adalah sensasi kebebasan. Sudah, Anda tahu, ketika saya terjun payung, saya memiliki perasaan kebebasan seperti ini, saya suka pergi ke mana pun yang saya inginkan tetapi selalu turun," kata Reffet kepada Associated Press pada tahun yang sama.
"Dengan mesin ini aku bisa terbang seperti burung."
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir